Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Geliat Para Jurnalis Videografi di Geopark Meratus

26 Agustus 2024   06:30 Diperbarui: 26 Agustus 2024   07:19 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syamsul Alam Suriazdin, inisiator Lomba Videografi Jurnalistik di Porwanas 2024 Banjarmasin. Lomba perdana di Porwanas. (Foto Jimmy S Harianto)

Lomba videografi jurnalistik tentang primadona pariwisata Kalimantan Selatan Meratus di Banjarmasin 21-25 Agustus 2024 sungguh merupakan momen berharga bagi dunia jurnalistik di Indonesia.

Sejak Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) diselenggarakan di Semarang (1983), baru kali ini terjadi ada lomba jurnalistik berupa videografi dalam empat belas kali penyelenggaraan. Selama ini yang terjadi adalah lomba jurnalistik penulisan liputan olahraga, baik karya tertulis maupun fotografi. Tetapi videografi? Ya baru di Banjarmasin ini terjadi.

Ada duabelas (12) cabang olahraga dipertandingkan di pekan olahraga selama lima hari pertandingan di bumi Kalimantan Selatan ini, diikuti lebih dari seribu atlet wartawan dari Aceh sampai ujung Timur Indonesia. Salah satu cabang olahraga baru yang dipertandingkan adalah Balogo -- cabang olahraga usulan tuan rumah dan merupakan olahraga tradisional Kalimantan.

"Selama ini wartawan dikenal tidak suka berolahraga, dan banyak yang gendut-gendut. Porwanas yang mulanya diselenggarakan oleh Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) sejak 1983, merupakan sarana kompetisi para atlet wartawan berprestasi di olahraga," kata Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI Pusat, dalam acara Ramah Tamah para peserta Porwanas dengan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin Minggu (07.08.2024) malam.

Tetapi videografi? Ini baru pertama kalinya, dan merupakan tonggak lomba jurnalistik yang paling gres bagi para atlet-atlet wartawan olahraga nasional. Menarik, lantaran lomba ini seolah menjawab tantangan zaman di tengah merebaknya tontonan TikTok dan juga Reels di tengah gandrung-gandrungnya kalangan para remaja Gen Zee di media sosial saat ini.

Syamsul Alam Suriazdin, inisiator Lomba Videografi Jurnalistik di Porwanas 2024 Banjarmasin. Lomba perdana di Porwanas. (Foto Jimmy S Harianto)
Syamsul Alam Suriazdin, inisiator Lomba Videografi Jurnalistik di Porwanas 2024 Banjarmasin. Lomba perdana di Porwanas. (Foto Jimmy S Harianto)
"Memang belum semua bisa menampilkan betapa menariknya obyek-obyek wisata Meratus kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan ini melalui videografi. Tetapi setidaknya mereka mencoba menggugah orang agar 'taliur' dalam bahasa Banjarnya, untuk pergi ke Meratus," kata Syamsul Alam (32), seorang videografer berdarah Wajo tetapi warga Banjar, inisiator lomba Videografi di Porwanas Kalsel kali ini.

Taliur yang dimaksud Syamsul Alam secara harafiah bermakna 'ngiler' dalam bahasa Jawa, 'ngences', sebagai ungkapan untuk orang yang memiliki hasrat keinginan untuk melakukan sesuatu setelah melihat suguhan di depannya.

Syamsul Alam sendiri adalah videografer langganan juara dalam sekitar 114 kali perlombaan videografi yang diselenggarakan kalangan militer di Kalimantan, TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) yang rutin diselenggarakan kalangan militer di bumi Kalimantan, sejak setidaknya empat dekade terakhir. Dan Syamsul belasan kali menang, baik "sebagai satgas" (membuatkan video untuk sejumlah komandan militer) maupun dalam lomba kategori wartawan di kompetisi videografi militer masuk desa ini.

Syamsul seorang videografer andal yang kini bekerja di Kompas TV di Kalimantan Selatan, di samping ia adalah penjaga gawang media online bagi saluran televisi swasta tersebut di Banjarmasin. Padahal, latar belakang pendidikannya sebenarnya Fakultas Keguruan.

Videografi Juga Olahraga

Lomba Videografi ini bisa dikatakan merupakan "lomba olahraga" dan juga olah ketrampilan jurnalistik, serta kepiawaian videografi. Perlu berjam-jam bahkan dalam kenyataan jika dilakukan bersungguh-sungguh, bisa berhari-hari, membuat video dengan durasi hanya tiga (3) menitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun