Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda Wakil Tunggal Asia Tenggara

12 Juni 2024   06:02 Diperbarui: 12 Juni 2024   06:34 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gol dari jarak jauh Thom Haye dan sundulan kepala Rizky Ridho memastikan Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ribuan penonton di Stadion Gelora Bung Karno Senayan pun gegap gempita setelah hujan rintik sesorean mengguyur Jakarta saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-Yong memenangi pasukan Tom Saintfiet dari Filipina 2-0 (1-0) di pertandingan terakhir Grup F Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11.06.2024).

Kemenangan Indonesia atas Filipina ini membuat posisi tim Garuda mantap tak tergoyahkan di urutan kedua Grup F dengan nilai 10 di bawah Irak yang belum terkalahkan, dengan nilai 18. Vietnam semakin tersuruk di peringkat ketiga, setelah kekalahan lawan Irak di Basra 1-3.  Filipina juru kunci.

Drama justru terjadi di Grup C ketika China ditundukkan Korea Selatan di Seoul World Cup Stadium, Selasa malam kemaren 1-0. Sementara di Stadion Rajamangala Bangkok, Thailand yang menundukkan Singapura 3-1 meraih nilai sama dengan China, sama-sama 8 sehingga peringkat kedua ditentukan melalui selisih gol.

China lolos dari lubang jarum, menang selisih gol dari Thailand dalam klasemen akhir. Sehingga Thailand pun tersuruk ke peringkat ketiga Grup C, dan gagal menjadi tim Asia Tenggara kedua yang mendampingi Indonesia, ke babak ketiga.

Adapun delapan belas tim Asia yang dipastikan lolos dari sembilan grup penyisihan, adalah: Qatar, Kuwait, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, China, Oman, Kyrgyztan, Iran, Uzbekistan, Irak, Indonesia, Yordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Australia dan Palestina.

Debut Calvin Verdonk

Laga terakhir babak kedua di penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 sungguh menyedot perhatian ribuan orang mengalir ke Gelora Bung Karno (GBK), masuk maupun tidak masuk stadion.

Bahkan menurut pengumuman di Stadion, penonton pertandingan Indonesia vs Filipina malam itu disaksikan oleh 64.942 penonton yang sebagian banyak mengenakan jersey merah, jersey Timnas walaupun di lapangan Indonesia mengenakan jersey warna putih. Fanatisme pendukung timnas ini belakangan disebut-sebut sebagai "pemain keduabelas" timnas Shin Tae-Yong...

Pertarungan di lapangan sungguh membuat penonton, tidak hanya yang di stadion akan tetapi juga jutaan lainnya di televisi, puas. Termasuk Presiden Joko Widodo dan isterinya di tribun.

Debut gemilang dilakukan Calvin Verdonk (27) di Timnas. Meski tidak membuahkan gol, akan tetapi penampilan pertama Verdonk mengesankan lantaran membuat Filipina terganggu berat. Manuver-manuver yang dilakukan bek sayap kiri timnas jebolan Feyenoord Rotterdam ini terbilang sangat agresif, dan tiada kenal lelah.

Sementara barisan penyerang, terutama Ragnar Oratmangoen (26) kelahiran Oss Belanda yang dijuluki Wak Haji itu sudah mengancam dengan peluangnya sejak menit awal, di menit kedelapan. Namun gawang Filipina yang dijaga kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza, baru jebol oleh tendangan jarak jauh Thom Haye "The Professor" di menit 31. Thom melakukan dribbling dari lapangan tengah beberapa langkah, dan langsung syuting dengan tendangan keras dan gol.

Penjagaan di lini pertahanan Filipina memang ketat. Tidak hanya dijaga konstan oleh empat bek, Scott Woods, Adrian Ugelvik, Jesper Nyholm dan Santiago Rublico. Akan tetapi juga gelandang bertahan Michael Baldisimo dan Kevin Ingreso. Sehingga dua striker Garuda, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick maupun gelandang penyerang Marselino Ferdinan cukup kesulitan mendekat gawang.

Di situ peran Calvin Verdonk sangat vital. Begitu agresif ia mengusik dari sayap kiri, dan terkadang dari sayap kanan Asnawi Mangkualam. Manuver tembakan jarak jauh tidak hanya dilakukan oleh Thom Haye, akan tetapi juga oleh pemain belakang timnas, Justin Hubner.

Starter paten

Indonesia memainkan starter yang rupanya paten hari itu, kiper Ernando Ari Sutaryadi, Jay Noah Idzes, Calvin Verdonk, Rizky ridho, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Asnawi Mangkualam, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner.

Gol kedua setelah turun minum di menit 55 juga merupakan gol cantik, berkat assist Nathan Tjoe-A-On dari tendangan bebas yang melengkung di depan gawang, disambar tandukan Rizky Ridho dan gol 2-0.

Pelatih Shin Tae-Yong baru mengganti formasi di menit 62, saat memasukkan Ivar Jenner mengganti Nathan Tjoe-A-On, serta Yacob Sayuri menggantikan striker ADO Den Haag, Rafael Struick. Yacob Sayuri, tampil khas sayuri. Serangan bertenaga dari sayap kanan, membuat repot kubu pertahanan Filipina.

Empat menit kemudian, menit 66 Shin Tae-Yong kembali melakukan penggantian ketika Calvin Verdonk kram karena pergerakannya begitu aktif, diganti Pratama Arhan. Serta menit 83, Sandy Walsh gantikan Asnawi Mangkualam, serta "striker murni" Dimas Drajat menggantikan Ragnar Oratmangoen. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun