Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda Wakil Tunggal Asia Tenggara

12 Juni 2024   06:02 Diperbarui: 12 Juni 2024   06:34 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan mengelukan Nathan Tjoe-A-On (no 22) yang melakukan assist atas gol Rizky Ridho di menit 55 di gawang Filipina. (Sumber Foto: FIFA)

Sementara barisan penyerang, terutama Ragnar Oratmangoen (26) kelahiran Oss Belanda yang dijuluki Wak Haji itu sudah mengancam dengan peluangnya sejak menit awal, di menit kedelapan. Namun gawang Filipina yang dijaga kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza, baru jebol oleh tendangan jarak jauh Thom Haye "The Professor" di menit 31. Thom melakukan dribbling dari lapangan tengah beberapa langkah, dan langsung syuting dengan tendangan keras dan gol.

Penjagaan di lini pertahanan Filipina memang ketat. Tidak hanya dijaga konstan oleh empat bek, Scott Woods, Adrian Ugelvik, Jesper Nyholm dan Santiago Rublico. Akan tetapi juga gelandang bertahan Michael Baldisimo dan Kevin Ingreso. Sehingga dua striker Garuda, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick maupun gelandang penyerang Marselino Ferdinan cukup kesulitan mendekat gawang.

Di situ peran Calvin Verdonk sangat vital. Begitu agresif ia mengusik dari sayap kiri, dan terkadang dari sayap kanan Asnawi Mangkualam. Manuver tembakan jarak jauh tidak hanya dilakukan oleh Thom Haye, akan tetapi juga oleh pemain belakang timnas, Justin Hubner.

Starter paten

Indonesia memainkan starter yang rupanya paten hari itu, kiper Ernando Ari Sutaryadi, Jay Noah Idzes, Calvin Verdonk, Rizky ridho, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Asnawi Mangkualam, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner.

Gol kedua setelah turun minum di menit 55 juga merupakan gol cantik, berkat assist Nathan Tjoe-A-On dari tendangan bebas yang melengkung di depan gawang, disambar tandukan Rizky Ridho dan gol 2-0.

Pelatih Shin Tae-Yong baru mengganti formasi di menit 62, saat memasukkan Ivar Jenner mengganti Nathan Tjoe-A-On, serta Yacob Sayuri menggantikan striker ADO Den Haag, Rafael Struick. Yacob Sayuri, tampil khas sayuri. Serangan bertenaga dari sayap kanan, membuat repot kubu pertahanan Filipina.

Empat menit kemudian, menit 66 Shin Tae-Yong kembali melakukan penggantian ketika Calvin Verdonk kram karena pergerakannya begitu aktif, diganti Pratama Arhan. Serta menit 83, Sandy Walsh gantikan Asnawi Mangkualam, serta "striker murni" Dimas Drajat menggantikan Ragnar Oratmangoen. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun