Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tambah Calvin Verdonk, Timnas Kini Punya 12 Bek

7 Juni 2024   17:21 Diperbarui: 7 Juni 2024   17:21 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calvin Verdonk pemain bek kiri Eredivisie Belanda NEC dan jebolan Feyenoord Rotterdam, dengan KTP nya. Verdonk jadi WNI sejak Selasa (04.06.2024) lalu. (Foto: PSSI/Laman Resmi)

Filipina khusus menambah delapan pemain naturalisasi yang baru di timnya menghadapi pertandingan-pertandingan akhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk lawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11.06.2024) mendatang.

Indonesia pun sebenarnya juga melakukan hal serupa untuk memperkuat timnas. Tambah pemain naturalisasi sesuai posisi yang dibutuhkan. Sebagian sudah diturunkan ketika Indonesia dikalahkan Irak 2-0 di Senayan, Kamis (06.06.2024) kemaren.

Dua paling terbaru tentunya pemain Venezia FC Jay Idzes dan Calvin Verdonk jebolan Feyenoord Rotterdam, yang baru saja sah menjadi warga negara Indonesia per Selasa (04.06.2024) baru lalu.

Dengan tambahan pemain bek kiri pemain Eredivisie NEC Belanda berdarah Indonesia ini, Calvin Verdonk ini, maka timnas Garuda asuhan pelatih Korea Shin Tae-Yong genap memiliki dua belas (12) pemain bek yang solid. Cukup untuk menyusun pertahanan dua kesebelasan.

"Banyak pihak di dalam negeri membantu prosedur Calvin Verdonk untuk segera memperkuat sepak bola Indonesia, terutama menghadapi pertandingan penting menuju Piala Dunia 2026," kata orang nomor satu PSSI Erick Thohir, menurut laman resmi PSSI, Rabu (05.06.2024) silam.

"Saya apresiasi proses persetujuan FIFA yang secara langsung ikut mendukung agar sepak bola kita maju. Saya pastikan Verdonk siap bertanding saat lawan Filipina, meski keputusan pemain yang akan dimainkan ada di tangan pelatih," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di laman resmi PSSI pula.

Jay Idzes (24) yang tiba di Jakarta Rabu siang, maupun Calvin Verdonk (27) tidak dimainkan lawan Irak di pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno Kamis (06.06.2024) lalu. Akan tetapi Erick Thohir pastikan Jay Idzes -- yang baru saja ikut membawa klubnya Venezia lolos ke Seri A Italia 2024-2025 Senin (03.06.2024) pekan lalu---dan Calvin Verdonk sudah bisa diturunkan lawan Filipina di pertandingan akhir Grup F Kualifikasi Asia di Senayan, Selasa (11 Juni 2024).

Kehadiran Verdonk menambah kekuatan lini belakang Timnas. Persaingan akan semakin ketat untuk bisa tampil memperkuat timnas Garuda. Keduabelas (12) pemain defender (bek) yang dimiliki Timnas kini adalah Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Elkan Baggott, Justin Hubner, Muhammad Ferrari, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam.

Lini yang kurang? Sepertinya masih perlu dicari pemain striker yang haus gol. Bisa dari pemain dalam negeri ataupun luar negeri. Juga tentunya, cadangan kiper kalau saja Ernando Ari dan Nadeo Argawinata ataupun Adi Satryo perlu pelapis untuk pertandingan-pertandingan Kualifikasi Piala Dunia mendatang...

Delapan Naturalisasi Filipina

Nyaris saja mengalahkan Vietnam di Rizal Memorial Complex, Manila, Kamis (06.06.2024) lalu dengan memimpin terlebih dulu melalui gol pemain naturalisasi asal Jerman, Patrick Reichelt, namun kemudian berhasil disusul dan Vietnam bahkan unggul 3-2 di menit 5 injury time (90+5).

Khusus menghadapi pertandingan akhir Grup F Kualifikasi, tentunya juga melawan Indonesia, pelatih Filipina Tom Saintfiet menambah lagi delapan (8) pemain naturalisasi dari Eropa.

Adapun delapan pemain naturalisasi Filipina itu adalah: Raphael Obermair (Paderborn Jerman), Dylan Demuneck (Zulte Waregem Belgia), Johannes Selven (Odense BK Denmark), Anthony Markanich (St Louis City Amerika), Joseph Baccat, Zico Bailey (New Mexico United Amerika), Adrian Ugelvilk (Levanger FK Norwegia), dan Bjorn Martin Christensen (Aelesunds FK Norwegia).

Tetapi menurut Sumardji, menajer timnas Indonesia yang juga ketua Badan Tim Nasional (BTN) seperti dikutip media di Indonesia beberapa saat lalu, pemain-pemain naturalisasi Fillipina itu tak perlu dikawatirkan. Kualitas pemain naturalisasi yang direkrut Saintfiet itu masih di bawah pemain-pemain naturalisasi Indonesia.

Justru timnas Indonesia sendiri sebenarnya sudah melakukan perbaikan kualitas pemainnya dalam tujuh bulan terakhir, setelah kalah telak 1-5 lawan Irak di Basra November tahun lalu. Enam pemain naturalisasi baru direkrut Indonesia, termasuk yang terakhir Calvin Verdonk.

Adapun pemain-pemain naturalisasi terbaru yang dipanggil memperkuat timnas dalam tujuh bulan terakhir adalah: Justin Hubner (WNI per 6 Desember 2023), Jay Idzes (28 Desember 2023), Nathan Tjoe A-On (11 Maret 2024), Ragnar Oratmangoen (18 Maret 2024), Thom Haye (18 Maret 2024) serta termutakhir Calvin Verdonk (per 4 Juni 2024).

Indonesia kini berada di peringkat kedua di bawah Irak pada Klasemen Sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia, dengan nilai 7 dari dua kemenangan atas Vietnam dan satu kali seri lawan Filipina, praktis tinggal meraih satu kemenangan lagi untuk bisa lolos. Setelah kalah lawan Irak Kamis ini, Indonesia masih memiliki satu kali pertandingan kualifikasi terakhir lawan Filipina di Gelora Bung Karno, Selasa (11.04.2024) nanti.

Miliki Pemain Merata

"Target saya kita harus punya dua kesebelasan dengan kekuatan yang merata serta seimbang. Sehingga, meskipun ada yang absen (Elkan Baggott) ataupun enggan memperkuat timnas, kita setidaknya punya pengganti dengan kualitas yang sama," tegas Erick Thohir, di laman resmi PSSI.

"Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia. Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih," kata Erick Thohir pula, di laman resmi PSSI.

Kepastian elektabilitas Calvin Verdonk untuk bisa main di timnas diperoleh, setelah proses peralihan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI Indonesia sudah mendapat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) ke Federasi Sepak Bola Asia (AFC) hari Rabu (05.06.2024).

Dengan pengesahan FIFA tersebut, dan sudah diketahui pula oleh AFC, maka legalitas pemain kelahiran Dordrecht Belanda 26 April 1997, Calvin Verdonk itu sudah boleh bermain bersama Timnas Indonesia karena sudah kuat secara hukum. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun