Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Vietnam Kembali Ancam Tim Asnawi Mangkualam

7 Juni 2024   05:23 Diperbarui: 7 Juni 2024   12:14 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thom Haye (kiri) dan pemain Irak di GBK Senayan. Pemain divisi satu Belanda berdarah Indonesia Thom Haye ini menciptakan salah satu peluang gol bagi Indonesia lawan Irak. (Foto Iraq Footbal Association/IFA)

Tampil impresif di babak pertama namun Timnas Garuda harus mengakui keunggulan Irak 2-0 (0-0) dalam pertandingan lanjutan Babak Kedua Grup F zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Kamis (06.06.2024).

Kekalahan Indonesia di kandang sendiri ini membuat tim Shin Tae-Yong harus memenangi pertandingan terakhir grup melawan Filipina Selasa (11.06.2024). Posisinya di peringkat dua Indonesia dalam klasemen Grup F terancam tergusur Vietnam, setelah tim Golden Star Warriors di Stadion My Dinh memenangi pertandingan kelima dari enam pertandingan grup lawan Filipina 3-2 pada hari yang sama.

Kekalahan Indonesia ini membuat Indonesia tetap mengantungi nilai 7 di peringkat kedua Grup F di bawah Irak. Sebaliknya Irak makin tak terkejar dengan nilai sempurna 15 sebagai kemuncak Grup F. Sementara Vietnam makin mendesak Indonesia di peringkat ketiga dengan nilai 6.

Ini artinya, jika Vietnam memenangi pertandingan terakhir keenam di Grup F melawan Irak pada Rabu (12.06.2024), maka Vietnam akan lolos babak ketiga. Dengan catatan, kalau saja Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tidak mampu mengalahkan Filipina di pertandingan terakhir di Gelora Bung Karno pada Selasa (11.06.2024) mendatang. Vietnam dua kali kalah lawan Indonesia di Gelora Bung Karno 1-0 dan kalah 0-3 di Stadion My Dinh.

Indonesia juga menderita kerugian berarti lantaran kapten timnya Jordi Amat terkena kartu merah setelah setelah melakukan pelanggaran mengganjal keras pemain Bundesliga Eintraht Braunshweig, Youssef Wali Amyn sedikit di luar kotak penalti di menit 59.

Tampil dengan 10 pemain dalam waktu hampir setengah jam terakhir, membuat pemain Garuda yang semula mampu menekan Irak tanpa mencetak gol sampai turun minum, menjadi berantakan. Tim Aymen Hussein justru nampak makin tenang dan balik menekan.

Kekalahan ini juga membuat peringkat timnas Indonesia merosot dua tingkat dari 134 ke 136 setelah kekalahan lawan Irak.  Timnas kehilangan 5,7 poin di peringkat FIFA dengan kekalahan atas Irak.

Blunder dan Pelanggaran

Menjadi catatan tersendiri dari tim asuhan Shin Tae-Yong, akan masih dilakukannya kesalahan sendiri (blunder) maupun tindakan pelanggaran yang sering terjadi. Bahkan kartu merah seperti yang terjadi pada Jordi Amat, pun terjadi pada pertandingan di kelompok usia U-23 belum lama ini, yang membuat Rizky Ridho maupun Witan Sulaeman sempat terkena kartu merah.

Selain sering serangan hilang setelah melewati setengah lapangan, juga kesalahan sendiri pun sering dilakukan, tidak akuratnya operan maupun aksi yang justru membuat keuntungan tim lawan.

Seperti yang terjadi di menit 88, beberapa saat sebelum pertandingan terakhir yang dilakukan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Awalnya kiper Persebaya itu mampu dengan baik menerima back pass dari pemain belakang Garuda, tetapi Ernando terlalu lama menggocek bola sementara dua pemain penyerang Irak menjepit serta menceploskan bola ke gawang tanpa ada penjaganya di menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun