Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jay Idzes Kini Dijuluki Bang Jayadi

16 Mei 2024   12:02 Diperbarui: 17 Mei 2024   16:32 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klasemen Sementara Grup F Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Sumber: FIFA)

Timnas Garuda tampil memikat di penyisihan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, ketika meminggirkan peluang Vietnam dengan kemenangan meyakinkan (1-0) ketika menjamu di Gelora Bung Karno serta (3-0) saat bertandang ke Hanoi di bulan Maret 2024.

Dua kali menang lawan jagoan sepak bola Asia Tenggara ini menghidupkan harapan Indonesia untuk lolos ke babak ketiga Grup Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan hanya tinggal hasil seri atau menang lawan Irak di Gelora Bung Karno (06.06.2024) mendatang, atau saat menjamu Filipina juga di Stadion Utama Senayan pada (11.06.2024).

Posisi Timnas Indonesia di Grup F babak kedua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 kini berada di urutan kedua setelah Irak yang mengumpulkan nilai bulat 12 dari empat kemenangannya. Sementara, Indonesia mengumpulkan nilai 7 dari hasil satu kali seri lawan Filipina dan dua kali menang lawan Vietnam.

Di posisi berikut Grup F terpaut cukup jauh, Vietnam dengan nilai 3 dari satu kali menang lawan Vietnam. Tiga kali Vietnam mengalami kekalahan, dari Irak satu kali dan Indonesia dua kali. Juru kunci Grup F adalah Filipina yang baru meraih angka 1 dari hasil seri lawan Indonesia.

Klasemen Sementara Grup F Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Sumber: FIFA)
Klasemen Sementara Grup F Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Sumber: FIFA)

Jay Idzes Bang Jayadi

Garuda Indonesia memang tampil lebih menawan setelah diperkuat pemain-pemain naturalisasi Belanda berdarah Indonesia, dalam beberapa bulan terakhir. 

Setidaknya kini sudah ada 10 pemain naturalisasi di timnas, beberapa bahkan tampil mengesankan di kelompok umur U-23 Asia sebulan lalu.

Salah satu yang paling memikat adalah Jay Idzes (23) bek tengah klub Seri B Liga Italia, Venezia, yang berdarah Indonesia-Belanda kelahiran Mierlo, namun sejak 28 Desember 2024 resmi menjadi Warga Negara Indonesia.

Di Gelora Bung Karno Jay Idzes merebut hati penonton, saat pemain Vietnam nyaris menusuk pertahanan Indonesia dalam sebuah serangan balik cepat. Tinggal Jay Idzes di jantung pertahanan, dan dengan mudahnya bola berbahaya Vietnam itu dihalau.

Dan tidak hanya penonton Stadion Utama Senayan saja yang direbut hatinya. Bahkan Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA pun tertarik untuk melakukan wawancara khusus dengan Jay. 

Apalagi ketika Indonesia melakukan laga tandang di Hanoi, Jay Idses mencetak gol pembuka yang memukau dari jarak jauh. Dan kemudian beruntun, dua menyusul gol-gol Indonesia dari Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta.

Dan di bawah ini, sebagian kutipan serta sadurannya wawancara khusus dengan Jay Idzes oleh media resmi FIFA, dan dimuat pada 22 April 2024 lalu.

Setelah tampil memikat saat memperkuat timnas Garuda lawan Vietnam, baik di Gelora Bung Karno Senayan maupun di Stadion My Dinh Hanoi, penggemar Jay Idzes di timnas langsung menjuluki pemain jangkung 1,91 m ini dengan julukan khas "Bang Jayadi". Kayak orang Betawi saja...

Jay Idzes menganggap panggilan Bang Jayadi itu sebagai sebuah curahan kasih sayang , patut dia hargai.  Di media sosial bermunculan sebutan Bang Jayadi yang bermain elegan untuk timnas ini.

"Bukan saya saja yang mendapat julukan itu, tetapi juga pemain keturunan Eropa lainnya yang bermain di timnas Indonesia," kata Jay Idzes, dalam wawancara itu. (Ragnar Oratmangoen, 26, yang juga mencetak gol di gawang Vietnam di Hanoi bulan Maret itu, juga dapat julukan "Wak Haji", karena pemain kelahiran Oss di Belanda memang memeluk agama Islam).

"Usai pertandingan, saya mendengar semua orang memanggil saya 'Bang Jayadi'. Senang mendengarnya. Semua orang tertawa. Saya sangat menghargai dukungan dan cinta dari para penggemar..," kata Jay Idzes.

Lolos Piala Dunia

Lahir di Mierlo Belanda, Jay Idzes yang pernah bermain di Eindhoven sebelum ke Venezia Italia, memiliki darah Indonesia dari kakeknya, ayah dari ibunya yang kelahiran Semarang (1939).

Di luar ambisi pribadinya di lapangan (yuniornya ia bermain di PSV Eindhoven), Jay Idzes memiliki visi masa depan Indonesia bisa lebih disegani dan diakui di kancah internasional. 

Dan siapa tahu, lolos ke putaran final Piala Dunia setelah 86 tahun -- sejak sejarah satu-satunya Indonesia main di Piala Dunia 1938.

"Tantangan berikut adalah memanfaatkan momentum positif, Indonesia menyelesaikan sisa pertandingan kualifikasi lawan Irak dan Filipina Juni ini," kata Jay Idzes, "Kami telah mengambil langkah bagus dengan memenangkan dua pertandingan terakhir (Grup F) melawan Vietnam. Sekarang harus bermain lawan Irak dan Filipina, setelah itu baru kita lihat posisi kami dimana...,"

"Kami akan berusaha lolos ke babak berikutnya (babak ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026). Dan kami tahu, itu tidak akan mudah. Kami perlu mempersiapkan diri dengan baik, perlu berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya, dan jangan terlalu fokus pada hasil akhir," kata gelandang bertahan timnas Garuda asuhan Shin Tae-Yong ini pula... *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun