Kehilangan dua pemain kuncinya karena Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta kena kartu merah saat Garuda Muda menghadapi tuan rumah Qatar, tidak membuat Indonesia dipandang sebelah mata oleh Australia calon lawan kedua di pertandingan lanjutan Grup A kejuaraan U-23 Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) hari Kamis (18.04.2024) ini di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
"Sepuluh pemain mereka pernah main di tim Piala Asia senior. Jadi pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kami,"ungkap pelatih tim U-23 Australia, Tony Vidmar, seperti dikutip dari berita di laman resmi AFC U-23 hari Rabu. Pertandingan lanjutan Grup A ini ditayangkan langsung RCTI Kamis (18.04.2024) malam ini mulai pukul 20.00 WIB.
"Mereka tampil impresif di Piala Asia senior pada Januari lalu. Kami justru menunggu berhadapan dengan mereka, dan saya kira akan menjadi pertandingan yang menarik," kata Tony Vidmar pula, tentang pasukan asuhan pelatih Korea Shin Tae-Yong kali ini.
"Itulah tujuan kami berada di sini, untuk diuji melawan tim yang bagus," ungkap pelatih Tony Vidmar pula. Dan kebetulan, kata Vidmar, Indonesia memiliki tipe permainan sepak bola yang berbeda dengan Australia. Hal itu akan menambah pengalaman baru bagi tim asuhannya.
Dikatakan pula oleh asisten pelatih Australia, Callum Talbot, perolehan nilai satu dari hasil seri tanpa gol dengan lawan pertama mereka, Yordania, sudah menuju arah yang benar bagi 'tim Socceroos', yang disiapkan lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dari hasil di Piala Asia U-23 di Qatar kali ini.Â
Australia semestinya berpeluang menang pada pertandingan pertama mereka, lantaran Yordania sempat bermain sepuluh orang, karena Daniel Alfaneh sempat kena kartu merah.
Formasi Garuda Muda
Sebaliknya tim Garuda Muda Indonesia kali ini justru dihadapkan pada ujian sesungguhnya pula, terutama lantaran Ivar Jenner memang merupakan pemain yang tak tergantikan dalam tim ini.
Itu lantaran pemain asal FC Utrecht Belanda ini adalah salah satu anggota tim Garuda dengan jam terbang tertinggi bermain di timnas senior.Â
Jenner sudah mengantungi jam terbang 8 caps (delapan kali bertanding di tim nasional senior) dengan juga memiliki rentang durasi permainan 346 menit di Piala Asia 2023 senior yang silam.
Posisinya sebagai gelandang pengatur serangan di timnya, sungguh vital. Dan dengan keterbatasan stok pemain yang dipilih Shin Tae-Yong untuk U-23 Piala Asia kali ini, hanya Justin Hubner yang cocok untuk mengisi posisinya.Â
Hanya saja, Justin Hubner sempat tidak diberi izin oleh klubnya, Cerezo Osaka sampai saat-saat terakhir. Kalau toh bermain pun kondisinya tidak sepenuh jika sudah sejak awal berada di Qatar.
Posisi Garuda Muda di urutan paling buncit pada klasemen sementara Grup A akibat kekalahan lawan Qatar, sementara Australia bermain imbang tanpa gol dengan Yordania, membuat Indonesia tak boleh kalah lagi. Bahkan kudu menang lawan Australia dan Yordania demi merebut posisi urutan kedua grup, jika mau lolos ke babak berikut.
Permasalahannya menjadi pelik, karena stok pemain Indonesia di Tim U23 kali ini relatif terbatas untuk bisa menambal posisi jangkar di lini tengah sepeninggal Ivar Jenner.Â
Apalagi menjelang turnamen di Qatar ini, Shin Tae-Yong telah mencoret Alfeanda Dewangga yang masih dalam taraf pemulihan cederanya.Â
Dewangga sudah berpengalaman pada posisi Ivar Jenner ini. Sementara, kartu merah Ivar Jenner dan juga striker Ramadhan Sananta, berarti mereka harus melewatkan satu pertandingan di depan.
Absennya Ramadhan Sananta masih bisa ditambal. Lantaran pemain Persis Solo ini, Â tidak pernah diturunkan Shin Tae-Yong untuk bermain 90 menit penuh. Dan hampir selalu diturunkan di menit-menit babak kedua. Masih ada striker lain yang bisa diandalkan, Rafael Struick asal ADO Den Haag Belanda, serta Hokky Caraka dari PSS Sleman.
Sehingga formasi yang akan diturunkan Shin Tae-Yong melawan Australia kali ini diperkirakan adalah:
Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Muhammad Ferrari (Persija Jakarta), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Komang Teguh (Borneo FC), Ilham Rio Fahmi (Persija Jakarta), Nathan Tjoe A On (SC Heerenveen Belanda), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze Belgia), Pratama Arhan (Suwon FC Korea), Arkhan Fikri (Arema FC), Witan Sulaeman (Bhayangkara FC), dan Rafael Struick (ADO Den Haag Belanda).
Sedangkan Australia, kemungkinan: Patrick Beach, Callum Talbot, Alexandar Popovic, Jordan Courtney-Perkins, Jacob Farrell, Ryan Teague, Adrian Segecic, Â Jake Hollman, Rhys Youlley, Nico Milanovic dan Mohamed Toure.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H