Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Garuda Muda Tak Dipandang Sebelah Mata oleh Australia

18 April 2024   10:12 Diperbarui: 18 April 2024   17:30 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Indonesia vs Australia. Ekspresi pesepak bola Timnas Indonesia Shayne Pattynama (kanan) bersama Rizky Ridho (kedua kiri) setelah kalah dari Timnas Australia seusai pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024). (Foto: ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG via kompas.com)

Jenner sudah mengantungi jam terbang 8 caps (delapan kali bertanding di tim nasional senior) dengan juga memiliki rentang durasi permainan 346 menit di Piala Asia 2023 senior yang silam.

Posisinya sebagai gelandang pengatur serangan di timnya, sungguh vital. Dan dengan keterbatasan stok pemain yang dipilih Shin Tae-Yong untuk U-23 Piala Asia kali ini, hanya Justin Hubner yang cocok untuk mengisi posisinya. 

Hanya saja, Justin Hubner sempat tidak diberi izin oleh klubnya, Cerezo Osaka sampai saat-saat terakhir. Kalau toh bermain pun kondisinya tidak sepenuh jika sudah sejak awal berada di Qatar.

Posisi Garuda Muda di urutan paling buncit pada klasemen sementara Grup A akibat kekalahan lawan Qatar, sementara Australia bermain imbang tanpa gol dengan Yordania, membuat Indonesia tak boleh kalah lagi. Bahkan kudu menang lawan Australia dan Yordania demi merebut posisi urutan kedua grup, jika mau lolos ke babak berikut.

Permasalahannya menjadi pelik, karena stok pemain Indonesia di Tim U23 kali ini relatif terbatas untuk bisa menambal posisi jangkar di lini tengah sepeninggal Ivar Jenner. 

Apalagi menjelang turnamen di Qatar ini, Shin Tae-Yong telah mencoret Alfeanda Dewangga yang masih dalam taraf pemulihan cederanya. 

Dewangga sudah berpengalaman pada posisi Ivar Jenner ini. Sementara, kartu merah Ivar Jenner dan juga striker Ramadhan Sananta, berarti mereka harus melewatkan satu pertandingan di depan.

Absennya Ramadhan Sananta masih bisa ditambal. Lantaran pemain Persis Solo ini,  tidak pernah diturunkan Shin Tae-Yong untuk bermain 90 menit penuh. Dan hampir selalu diturunkan di menit-menit babak kedua. Masih ada striker lain yang bisa diandalkan, Rafael Struick asal ADO Den Haag Belanda, serta Hokky Caraka dari PSS Sleman.

Sehingga formasi yang akan diturunkan Shin Tae-Yong melawan Australia kali ini diperkirakan adalah:

Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Muhammad Ferrari (Persija Jakarta), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Komang Teguh (Borneo FC), Ilham Rio Fahmi (Persija Jakarta), Nathan Tjoe A On (SC Heerenveen Belanda), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze Belgia), Pratama Arhan (Suwon FC Korea), Arkhan Fikri (Arema FC), Witan Sulaeman (Bhayangkara FC), dan Rafael Struick (ADO Den Haag Belanda).

Sedangkan Australia, kemungkinan: Patrick Beach, Callum Talbot, Alexandar Popovic, Jordan Courtney-Perkins, Jacob Farrell, Ryan Teague, Adrian Segecic,  Jake Hollman, Rhys Youlley, Nico Milanovic dan Mohamed Toure.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun