Sandy Walsh (29) pemain back kanan yang pernah tampil untuk Belanda di U-19 ini memperkuat timnas Garuda saat melawan Turkmenistan 2-0 di Surabaya pada 8 September 2023.
Shayne Pattynama (25) menjadi pemain ketiga yang dinaturalisasi di era Shin Tae-Yong. Menjadi WNI saat disumpah di kantor wilayah Kemenkumham Jakarta. Pemain back sayap ini mulai dimainkan Indonesia saat uji coba lawan Argentina 19 Juni 2023. Â Indonesia waktu itu kalah 0-2.
Ivar Jenner (20) mula-mula diproyeksikan memperkuat tim Indonesia untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang batal itu. Ia resmi menjadi WNI pada 22 Mei 2023. Pertama kali diturunkan ketika uji coba lawan Palestina 0-0.
Rafael Struick (21) pemain striker ini juga semula diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 yang batal. Ia disumpah sebagai WNI bersama Ivan Jenner pada 22 Mei 2023. Pemain asal ADO Den Haag ini dimainkan pertama ketika lawan Palestina 0-0 pada 14 Juni 2023.
Justin Hubner (20) tadinya direncanakan menjalani naturalisasi berama Ivan Jenner dan Rafael Struick, tetapi ragu karena sempat dipanggil untuk tim Belanda U-21. Tetapi kemudian disumpah pada 6 Desember 2023. Pemain bek ini masuk pasukan Piala Asia 2023.
Jay Idzes (23) yang belakangan ini favorit di medsos sebagai pemain belakang yang elegan, disumpah sebagai WNI 28 Desember di Jakarta. Pemain nomor punggung 4 di Timnas saat lawan Vietnam ini, mencetak gol dengan headingnya berkat sepak pojok Thom Haye, saat Indonesia menggunduli Vietnam di kandang mereka sendiri 3-0 di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Hanoi Selasa (26.03.2024) lalu.
Kenapa Ivana Lima Tahun?
Sebagai ilustrasi betapa perkembangan zaman, perkembangan politik dan juga pergantian penguasa membuahkan perubahan pada proses naturalisasi pemain-pemain olahraga Tanah Air.
Paling fenomenal dan sempat menjadi pergunjingan luas, adalah perjuangan pemain bulu tangkis nasional Ivana Lie asal Bandung. Ironisnya, pemain yang berkali-kali membuat bendera merah putih berkibar ini, baru menjadi warga negara RI setelah lima tahun mengurus SBKRI (Surat Bukti Kewarganegaraan RI) bagi warga keturunan Tionghoa.
Masuk pertama kali ke pelatnas bulu tangkis di Senayan Jakarta pada tahun 1976. Tidak hanya gelar juara tunggal putri di berbagai turnamen internasional ia raih. Akan tetapi juga memperkuat Merah Putih di berbagai multi event seperti SEA Games (1979, 1983), Asian Games (1982).
Setiap kali berangkat ke berbagai event, mewakili Indonesia, Ivana dan juga sejumlah pemain keturunan China lainnya yang tidak punya paspor Indonesia, kudu mengurus surat keterangan laksana paspor agar bisa tampil bermain untuk Indonesia. Tidak hanya dia, akan tetapi juga dulu seniornya Tan Joe Hok (peraih gelar juara All England pertama Indonesia tahun 1959), serta Liem Swie King. Juga juara dunia dan juara Olimpiade di bawah generasinya, Hendrawan.