Di Piala Asia 2023 memang tidak berhasil, secemerlang saat di bawah Park Hang-Seo. Vietnam mencetak empat gol, tetapi kalah dalam ketiga pertandingan di penyisihan grup dan tersingkir lebih awal. Salah satu kekalahan tersebut terjadi saat melawan Indonesia.
Kegagalan di Piala Asia inilah yang membuat Philippe Troussier dikritik pedas oleh media Vietnam. Apalagi, jika dibandingkan prestasi emas saat di bawah pelatih 'legend' bagi mereka, Park Hang-Seo.Â
Pada laga Piala Asia melawan Indonesia, Vietnam tercatat penguasaan bolanya 58 persen. Tetapi serangannya tidak efektif, jika dibandingkan dengan Indonesia (11 vs 16) saat itu. Dan kalah pula 0-1 lawan Indonesia...
Kalau dalam dua pertandingan home and away di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak kedua Grup F Confederasi Asia lawan Indonesia, yakni Kamis (21.03.2024) serta pertandingan home di Vietnam (26.03.2024) Vietnam kalah? Tamatlah riwayat Philippe Troussier, kata media Vietnam tersebut.
Head to Head
Posisi Head to Head Vietnam vs Indonesia juga seru. Sejak 2021, posisi Vietnam masih terbilang unggul. Dua kali menang, dan satu kali kalah ketika di Piala Asia lalu, serta dua kali seri.
Terjadi di Qatar pada Piala Asia 11 Januari 2024, Indonesia menang 1-0. Setahun sebelumnya di AFF Cup Vietnam unggul 2-0 atas Indonesia. Masih AFF Cup 2022 pada 6 Januari 2023 seri tanpa gol lawan Indonesia.Â
Di AFF Cup 2020 pada Desember 2021 juga seri tanpa gol. Kemenangan paling telak atas Indonesia terjadi di Babak Kualifikasi Piala Dunia pada 7 Juni 2012 Vietnam mempecundangi Indonesia 4-0.
Saat menerima estafet pelatih Vietnam dari Park Hang-Seo, sebenarnya Philippe Troussier mewarisi tim yang cemerlang. Boleh dikata tim puncak Vietnam, keemasan tim Vietnam.Â
Selain hebat-hebat, juga pemain-pemain Vietnam warisan Park Hang-Seo itu relatif muda-muda, seperti Do Duy Manh, Vu Van Thanh, dan Nguyen Van Toan yang berusia akhir 20-an.
Seorang pengamat sepak bola Vietnam, Doan Minh Xuong menurut VN Expreess International, mungkin tugas terbesar yang ada di tangan Troussier adalah mengembalikan bintang Vietnam, Nguyen Quang Hai ke performa terbaiknya. Quang Hai di kalangan sepak bola Asia, pernah dipandang sebagai bintang pendatang baru. Namun belakangan, performanya seperti terhenti.