Di tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Ginting dalam posisi aman lolos ke Paris. Demikian juga tunggal putri Gregoria Mariska meski terhenti di perempat final All England kali ini. Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia juga aman lolos.
Setiap negara hanya berhak mengirimkan dua wakilnya di setiap nomor. Sehingga, sampai empat bulan menjelang Olimpiade Paris, Indonesia terus berusaha untuk lolos kualifikasi.
Yang masih harus berjuang lolos kualifikasi Olimpiade adalah tunggal putri kedua, Putri Kusuma Wardani. Putri masih berada di urutan 31 dengan raihan 38.990 poin, tertinggal 16.430 poin dari zona lolos 16 besar, yang jadi syarat minimal Indonesia bisa mengirim dua wakilnya di tunggal putri.
Di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia ada di urutan kesembilan Race to Olympics. Pertarungan ganda putri yang kian ketat, bisa terlihat di All England kemaren, sehingga Indonesia kecil peluangnya meloloskan dua wakil ganda putrinya ke Olimpiade Paris. Peringkat di bawah Apriyani/Siti Fadia, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi saat ini berada di urutan ke-18 di luar 16 besar.
Di ganda campuran lebih berat lagi. Saat ini tidak ada wakil Indonesia yang berada di zona lolos Olimpiade. Padahal, di masa lalu Indonesia pernah memiliki peraih medali emas ganda campuran, Tontowi/Lilyana Natsir. Mereka pasangan ganda campuran pertama peraih medali emas pesta olahraga empat tahunan, Olimpiade.
Ganda campuran Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas yang sempat berada di zona lolos Race to Olympics, awal Maret ini terlempar ke urutan 17. Masih jauh dari harapan lolos.
Olimpiade sudah di pelupuk mata. Tinggal empat bulan lagi, Olimpiade di Paris digelar dari 26 Juli sampai 11 Agustus 2024. Masih banyak pekerjaan rumah bagi bulu tangkis Indonesia untuk meraih tiket ke Paris.
Meski hasil di All England menggembirakan, terutama di sektor tunggal putra dan ganda putra, akan tetapi tidak boleh lengah. Karena posisi aman pun, bisa tiba-tiba terpental dari Road to Olympics, jika prestasi kembali merosot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H