Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Basis Kekuatan Koalisi Berdasarkan Pemilu 2019

2 Februari 2024   14:43 Diperbarui: 2 Februari 2024   17:18 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho-baliho Pemilu dan Pilpres 2024 di bawah Jembatan Layang Permata Hijau, Jakarta. (Foto: Tira Hadiatmojo)

Hitung-hitung kekuatan di atas kertas Koalisi Partai-partai berdasarkan Pemilu dan Pilpres 2019 lima tahun lalu, ternyata menarik juga. Coblosan pada 14 Februari 2024 tinggal tersisa hitungan hari, coba kita simak data berikut ini:

Hitung-hitung kekuatan di atas kertas berdasarkan kinerja partai-partai ini berdasarkan Pemilu dan Pilpres terakhir tahun 2019, urutannya adalah pengusung-pengusung Paslon 02, Paslon 01 dan Paslon 03. Tentu ini belum menggambarkan hasil akhir di Pemilu apalagi Pilpres 2024 nanti. Masih banyak faktor mempengaruhi, terutama gejolak pendapat menjelang hari coblosan:

Koalisi Perubahan dan Persatuan
Di Pemilu dan Pilpres 2024 Koalisi KPP ini hanya terdiri dari tiga partai di parlemen; Partai Nasdem 12.661.792 (9,05 persen); PKB: 13.570.097 (9,69 persen); dan PKS: 11.493.663 (8,21 persen). Namun kekuatannya cukup mampu mengimbangi "partai berkuasa" PDIP.

Total suara koalisi Perubahan yang mengusung Capres dan Cawapres 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini berdasar perolehan suara mereka di Pemilu dan Pilpres 2019 adalah 37.725.552 suara (26,95 persen).

Koalisi Indonesia Maju
erdiri dari Gerindra, Golkar, Partai Demokrat, PAN, ditambah tiga partai non-parlemen PSI, PBB, Garuda, serta satu partai baru Gelora. Gerindra sebagai urutan kedua pada Pemilu 2019 meraih suara 17.594.839 (12,57 persen). Golkar sebagai peringkat ketiga Pemilu lima tahun lalu jumlah suaranya 17.229.789 (12,31 persen). Partai Demokrat di urutan ketujuh di Pemilu 2019 hasilnya 10.876.507 (7,77 persen). PAN di Pemilu 2019 berada di urutan ke-9 dengan 9.572.623 (6,84 persen). Ditambah tiga partai non-parlemen PSI dengan suara 2.650.361 (1,89 persen), PBB dengan 1.099.848 (0,79 persen), Garuda 702.536 (0,05 persen dan sebuah partai baru, Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) belum ada perolehan suara.

Total suara Koalisi Indonesia maju yang mengusung Capres dan Cawapres 02 Prabowo-Gibran Rakabuming Raka ini berdasarkan perolehan suara mereka di Pemilu dan Pilpres 2019 adalah 59.726.503 suara (42.22 persen).

Koalisi PDIP
Koalisi ini resminya hanya terdiri dari dua partai, PDIP dan PPP. Belakangan Hanura dalam iklan di media televisi menyatakan mendukung Paslon 02. Di Pemilu dan Pilpres 2019 PDIP tampil sebagai pemenang dengan total perolehan suara 27.053.961 (19,33 persen), serta PPP 6.323.147 (4,52 persen).

Total suara Koalisi PDIP yang mengusung Capres dan Cawapres 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini berdasarkan perolehan suara mereka di Pemilu dan Pilpres 2019 adalah 33.377.108 suara (23,85 persen)

Massa Pendukung Jokowi 2019
Di luar basis partai koalisi, ataupun partai yang mengusung Capres-capres 2019 lima tahun silam, khusus untuk kemenangan Joko Widodo untuk periode kedua 2019 lalu juga berasal dari partai-partai lain di luar PDIP. Bahkan besar kemungkinan andil ormas pendukung Jokowi, seperti Projo dan Seknas Jokowi, sangat berperan sehingga perolehan suara Jokowi bahkan tiga kali lipat lebih besar dari perolehan suara partai PDIP sendiri, sebagai partai pengusungnya.

Ada baiknya ditengok kembali suara yang diraih oleh Jokowi di Pilpres 2019, saat ia berpasangan dengan ulama Banten, Ma'ruf Amin. Bahkan dengan rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno waktu itu, Jokowi-Ma'ruf Amin terpaut cukup jauh.

Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara. Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun