Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Libero Terbaik Dunia Franz Beckenbauer Kini Tiada

9 Januari 2024   14:15 Diperbarui: 9 Januari 2024   19:20 1700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Franz Beckenbauer (Foto Reuters/Carl Recine)

Dunia sepak bola kehilangan seorang Libero terbaik yang pernah lahir di lapangan hijau, Franz Beckenbauer. Selain dikenal sebagai "jendral lapangan" (playmaker) bagi tim Jerman untuk tampil sebagai juara Eropa dan juga Juara Dunia pada masanya, Beckenbauer juga menginspirasi dunia tentang cara bagaimana menjinakkan permainan super menyerang, Total Football seperti ketika Jerman menaklukkan Belanda di final Piala Dunia 1974.

Postur tubuhnya yang tegap, 1,81 meter dan kekar, kokoh permainannya, Beckenbauer pada pertengahan 1970-an bisa muncul menjadi pemain belakang yang mampu meraih gelar Ballon d'Or alias bola emas sebagai pemain terbaik dunia, pada 1972 dan 1976. Ini tentu saja anomali. Lantaran, umumnya peraih Ballon d'or ya pemain-pemain penyerang, pencetak gol produktif seperti Gerd Muller (1970), Johan Cruyff (1970, 1973, 1974), atau jauh sebelum itu seperti Eusebio (1965), Bobby Charlton (1966) dan George Best (1968).

Franz Beckenbauer juga dikenal sebagai pelatih hebat Jerman, karena ia tak hanya berhasil membawa Jerman juara Piala Dunia ketika ia masih jadi pemain, akan tetapi juga ketika ia melatih Jerman. Beckenbauer menggantikan sebagai pelatih Jerman saat pelatih hebat mereka, Jupp Derwall dipecat lantaran Jerman tersingkir di putaran pertama Kejuaraan Eropa 1984. 

Beckenbauer sendiri melesat prestasinya sebagai pemain libero -- pemain pertahanan yang bebas menjelajah di lini penyerangan -- ketika Jerman dipegang oleh pelatih atau manajer pelatih Jerman legendaris, Helmut Schoen. Schoen dengan Beckenbauer jendral lapangannya, membawa Jerman menjuarai Eropa 1972, serta Piala Dunia 1974.

Puncak prestasi yang dikenang orang adalah ketika Jerman dan Beckenbauer di final Piala Dunia 1974 mengalahkan Belanda dengan Johan Cruyff di final saat Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia. Padahal, seluruh dunia menjagokan Belanda -- yang pada tahun-tahun itu memunculkan permainan revolusioner, Total Football yang menggetarkan lawan siapapun di lapangan.

Total Football (totaalvoetbal) merupakan revolusi permainan sepak bola, yang memungkinkan semua pemain bertukar posisi (permutasi posisi) secara konstan, sambil menekan pemain lawan yang menguasai bola. Dengan demikian, taktik ini mengharuskan setiap pemain di tim itu mempunyai semua skill yang dibutuhkan, bisa menyerang dan bertahan sama bagusnya, serta memiliki fisik prima sepanjang 90 menit permainan!

Totaalvoetbal yang menggetarkan dunia ini semula dipopulerkan oleh Ajax Amsterdam, dengan pemain bintangnya Johan Cruff dari 1969-1973. Tim nasional Belanda kemudian mengadopsi permainan 'super menyerang' (pressure football) ini di Piala Dunia 1974 di bawah pelatihnya cemerlangnya, Rinus Michels. 

Tim Oranye merajalela, tetapi berhasil dijinakkan oleh Jerman dengan permainan "libero" yang diperankan oleh Jendral Lapangan Franz Beckenbauer. Beckenbauer, seperti juga pemain-pemain Belanda saat itu, tampil di segala posisi. Basisnya pemain pertahanan, tetapi ia "libero" bebas menjelajah posisi penyerang, buat mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Si Kaisar

Kehebatan Franz Beckenbauer inilah, yang membawa pemain yang tak pernah pindah dari Bayern Muenchen ketika ia di Jerman ini dengan julukan 'Der Kaiser'. Disebut demikian, selain ia memang "kaisar" lapangan hijau jika bermain, juga lantaran nama depan Beckenbauer adalah "Franz", nama yang biasa populer menjadi nama Kaisar di Austria...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun