Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

An Se-young Apes Jika Lawan Akane Yamaguchi

9 Oktober 2023   03:33 Diperbarui: 9 Oktober 2023   06:43 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
An Se-young (Foto: HSBC BWF World Tour)

Selebihnya An Se-young boleh dikata selalu juara di turnamen yang diterjuninya sepanjang tahun 2023 di India Open, Indonesia Masters, lalu berturut-turut tanpa kalah di All England Open, Thailand Open, Singapore Open, Korea Open, Japan Open, China Open, lalu Asian Games Hangzhou...

Perlu Cermati Yamaguchi

Bagi pemain andalan Indonesia, Jorji (Gregoria Mariska Tunjung), "pengapesan" An Se-young ini perlu dia pelajari. Terutama pada pertandingan-pertandingan An Se-young lawan Akane Yamaguchi.

Meski postur Yamaguchi tidak ideal, kalah jangkauan dengan An Se-young, tetapi Yamaguchi tak mudah dimatikan. Selain tubuhnya lentur, menjangkau dengan lincah setiap pukulan An Se-young, juga permainan netting Yamaguchi sungguh mematikan. Smes silang pun tajam.

Dan yang penting, Yamaguchi nyaris tak bikin kesalahan sendiri (unforced error), atau sedikit sekali bikin salah. Justru Jorji, yang tahun 2023 ini digagalkan juara di final Australia Open 2023 oleh An Se-young, banyak melakukan kesalahan sendiri. Kalau tidak terlalu panjang, ya melebar, atau nyangkut di net. Jorji mesti menekan lebih banyak kesalahan yang dia bikin sendiri.

Belakangan, setelah ditangani pelatih Indra Widjaja sejak 1 Maret 2023, penampilan Jorji membaik. Dan mulai menampilkan kemajuan, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Indra Widjaja (49) selama ini lebih banyak bermukim dan melatih pemain-pemain Singapura. Di bawah polesan Indra, nampak pemain-pemain tunggal putri Indonesia seperti juga Putri Kusuma Wardani, mulai menampakkan permainan terbaik mereka... *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun