Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Jonatan Christie Juara di Tengah Paceklik Gelar

18 September 2023   07:39 Diperbarui: 18 September 2023   09:42 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie juara di Hong Kong Open 2023 (Foto Antara/Sigid Kurniawan)

Dua gelar juara di Hong Kong Open hari Minggu ibarat siraman segar di tengah paceklik gelar bagi bulu tangkis Indonesia di tahun 2023. Dari 20 turnamen BWF sejak awal tahun sampai September, dengan 100 gelar juara diperebutkan, Indonesia baru memenangi sembilan.

Jonatan Christie menundukkan juara Japan Open 2022 Kenta Nishimoto dalam pertarungan sangat ketat dan melelahkan, 12-21, 22-20, 21-18 dalam waktu 83 menit. Kemenangan ini sekaligus membalaskan kekalahan Anthony Sinisuka Ginting, yang dikalahkan oleh pemain peringkat 9 dunia ini di semifinal.

Di ganda putri, Apriyani Rahayu yang belum pernah juara setelah berpisah dengan pasangan juara Olimpiade 2020 Greysia Polii, meraih gelar pertamanya dengan Siti Fadia Ramadanti atas pasangan Malaysia, Pearly Tan dan Tinaah Muralitharan 14-21, 24-22, 21-9 di Hong Kong hari Minggu (17/9/2023).

Bagi Jonatan Christie ini gelar keduanya di tahun 2023 setelah Indonesia Masters di Jakarta pada bulan Januari silam. Khusus untuk head to head melawan Kenta Nishimoto yang hampir selalu mengalahkannya, ini adalah kemenangan Jojo yang kedua dari 10 kali pertemuan mereka. 

Dalam perjalanan menjadi juara tunggal putra Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Jonatan Christie juga menundukkan Kenta Nishimoto di semifinal.

Pertarungan Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto, ibarat tak membiarkan lawan masing-masing meraih angka mudah. Terutama di game ketiga, angka merangkak satu demi satu, dengan hanya terbanyak terpaut selisih angka lima, sampai akhir pertandingan.

Keduanya memiliki permainan serupa. Memiliki pertahanan ketat, dan nyaris tak pernah membiarkan bola bulu terangkat tanggung, untuk diakhiri dengan smes tajam. 

Beberapa kali, Jonatan Christie mengecoh Kenta Nishimoto yang nyaris selalu mengalahkannya itu dengan bola drop menyilang tajam, atau chop smes silang ke sisi backhand.

Nyaris blong

Sepanjang tahun 2023, Indonesia memang nyaris blong. Hampir tanpa gelar, meski tahun lalu boleh dikata di sektor ganda putra Indonesia tampil menjanjikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun