Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Vondrousova Juara Wimbledon Terbanyak Tatonya

16 Juli 2023   11:32 Diperbarui: 16 Juli 2023   18:47 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saking banyaknya tato ia sampai tidak ingat berapa banyak goresen tinta rajah permanen yang menghiasi tubuhnya. Yang jelas, ketika melangkah ke final turnamen tenis Wimbledon 2023, Marketa Vondrousova bertekad ingin menjadi "juara Wimbledon yang paling banyak tato-nya".

"Aku taruhan sama pelatih, kalau sampai menang satu gelar Grand Slam, dia juga akan menato badannya," ucap petenis Czech, Marketa Vondrousova (24) sebelum melangkah ke final melawan petenis Tunisia, Ons Jabeur (27). 

Nah, kali ini tentu pelatihnya Jan Hernych akan ditagih bertato. Karena Vondrousova tidak hanya menang lawan Ons Jabeur dua set langsung, 6-4, 6-4, akan tetapi juga mencatat sejarah menjadi petenis bukan unggulan pertama dalam 30 tahun yang bisa juara Wimbledon. Vondrousova peringkat 42 dunia ketika melangkah ke Wimbledon.

Tak hanya taruhan tato. Kemenangan Vondrousova kali ini juga akan membuat eks sponsornya menyesal setengah mati, lantaran Nike sejak awal tahun ini mencopot sponsorship atas dirinya tanpa alasan dan "tanpa ba-bi-bu". Sehingga Vondrousova menjadi petenis pertama yang tampil di final turnamen akbar Wimbledon tanpa canthelan sponsor resmi.

Mungkin karena banyak tato di tubuhnya, "pating clorek" (Jw) maka Nike awal tahun ini mencopot sponsor di tubuh petenis peringkat 42 dunia ini, tetapi lebih mungkin karena prestasinya tahun lalu yang goyah akibat cedera. 

Tahun lalu sama sekali sempat tak bisa main setelah menjalani operasi pergelangan tangannya. Sehingga, setelah operasi tahun lalu Vondrousova yang penuh coretan tato ini datang ke turnamen tenis paling bergengsi Wimbledon, sebagai turis, bayar sendiri dan hanya menonton bersama suami yang baru menikahinya.

Dalam tubuh petenis bertato ini mengalir darah olahragawan berprestasi. Kakek dari ibunya adalah juara dasa lomba di atletik Czech. Sedangkan ibunya adalah pebasket profesional dan bermain di sebuah klub ternama di liga bola basket Czech.

Surat kabar The Sun menulis, Marketa Vondrousova pertama kali ditato pada usia 16 tahun. Dan semenjak itu, ia rajin mengunjungi tempat-tempat tato di kota tempat tinggalnya di Praha, Republik Czech. Dan sebelum melangkah ke Wimbledon pun Vondrousova menambah goresan gambar peri (seperti capung bersayap) di lengannya...

Peri bergores

Saking banyaknya tato di tubuhnya memang menampilkan kesan, Marketa Vondrousova ini seperti peri semampai, berkulit putih dan wajah lancip yang tubuhnya bergores-gores. Jenis tato yang menghias tubuhnya memang lebih banyak tato bergaris.

"Tato itu seni," kata Vondrousova, ketika ditanya wartawan tentang keranjingannya akan tato. Dan memang, Vondrousova selalu memaksudkan makna atau penanda dalam setiap goresan tato di tubuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun