Perkenalan dengan Hajar Satoto ini terjadi setelah saya tinggal di Perancis selama empat-lima bulan, ketika saya terpesona dengan keris-keris Indonesia yang justru dipamerkan di sebuah galeri kecil di bilangan Trocadero, Paris, yakni Musee Guimet. Persisnya di 6 Place d'Iena Paris, tidak jauh dari kawasan menara Eiffel di jantung kota Paris.Â
Sejak melihat keris Jawa "milik" orang Perancis yang punya galeri di Trocadero itu, saya pun penasaran dan menjadi pemburu keris yang madatan, kambuhan. Ngga puas-puasnya berburu keris, sampai terkumpul ratusan.
Beruntung, saya kini sudah bertobat. Dan paling hanya tinggal memiliki seratusan keris. Kalau tidak sembuh? Akan jatuh korban gemerincing koin berjatuhan karungan, untuk membeli keris-keris.Â
Salah satu korban terparah, adalah mobil istri saya sebuah Honda CRV dia jual untuk membelikan saya tiga bilah keris, milik seorang blantik keris dari Solo, pada awal 2000-an.
Terima kasih, istriku! Padahal dia asli Indramayu lho....*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H