Lebih telak lagi, komentar dari Mark Petchey di Televisi Nine (Sembilan), saat berbincang dengan petenis legend Australia, John Fitzgerald, sesama komentator televisi Nine.
"Djokovic pulling rank...," kata Mark Petchey, disambar John Fitzgerald, "Dia ke toilet? Setelah lima pertandingan?" ujarnya.Â
Tentu belum lima set saat itu. Pertandingan baru satu babak (game), dan giliran Roberto Carballes Baena pegang servis. Artinya, tidak boleh dihentikan dengan istirahat pihak lawannya, kalau tak mau dihitung dan si lawan "out", dinyatakan berhenti.
"Yah, dia (Djokovic) pulling rank, dong...," tukas Mark Petchey, menanggapi komentar John Fitzgerald. Istilah "pulling rank" (kurang lebih menyalah-gunakan jabatan) itu muncul di zaman perang, di kalangan militer abad ke-19.Â
Maksudnya, adalah pejabat yang berpangkat lebih tinggi memanfaatkan ketinggian jabatannya untuk memerintah orang yang pangkatnya lebih rendah untuk melakukan sesuatu, dan si orang itu menurut melakukannya. Yang dimaksud "orang yang berpangkat lebih rendah" dalam konteks ini tentunya petenis yang peringkat bawahnya, dan juga... si wasit di lapangan. Huh!
Djokovic Ganti Mencuit
Setelah pertandingan, membaca cuitan Eurosport itu di medsos, Djokovic pun ganti membalas cuitan di medsos pula. Djokovic mengecam Eurosport karena menuding petenis Serbia itu "menentang wasit".
Maka Djokovic pun balas menulis: "Eurosport tolong teliti informasi Anda sebelum Anda memposting sesuatu yang menghakimi orang, dan ternyata itu salah...," cuit Djokovic.Â
Pernyataan ini masih ditambahi lagi, bahwa Djokovic tidak mengingkari bahwa memang ia pergi ke kamar mandi pada game pertama. Tetapi sudah diberi izin wasit.
Rupanya, hal itu juga menjadi bahan pertanyaan di kalangan wartawan Serbia yang meliput di Australia Open. Bahkan, menurut Foxnews, komentar Djokovic lebih keras -- kalau tak boleh dikatakan sebagai kasar dan panjang lebar.