Di perpanjangan waktu, giliran Messi menjaringkan gol di gawang Lloris, 3-2. Tetapi Mbappe kembali membalas gol 3-3 sehingga kemenangan ditentukan melalui adu penalti yang menegangkan. Argentina memenangi adu penalti 4-2 secara dramatis.
Terutama penampilan Messi memancing euforia luar biasa di Argentina. Selain tercatat sebagai pemain dunia pertama, yang mampu mencetak gol sejak di penyisihan grup, babak 16, besar, perempat final, semifinal dan final, juga Messi pun menjadi kunci pengatur permainan.Â
Messi pun terpilih sebagai pemain terbaik, Golden Ball, sepanjang Piala Dunia 2022 Qatar. Sementara rivalnya Kylian Mbappe dari Perancis meraih Sepatu Emas dengan prestasinya sebagai top skorer Piala Dunia 2022 dengan 8 gol, sementara Messi 7 gol.
Inflasi Tiga Digit
Kemenangan gemilang Argentina di Piala Dunia 2022 ini menjadi penghibur, di tengah ketidak pastian situasi politik dan ekonomi negeri selama berbulan-bulan, yang memicu inflasi tiga digit. Inflasi memang seperti menjadi masalah abadi di Argentina. Mendekati akhir tahun, angka inflasi mendekati 100 persen dari awal tahun 50 persen.
Angka pengangguran memang cenderung turun, dengan pertumbuhan upah bagi buruh-buruh baru di bawah angka inflasi. Diartikan sebagai para pekerja kehilangan daya beli. Dan kemiskinan ekstrem tengah meningkat di Argentina.
Belum lagi ditambah pemilihan presiden Argentina tahun depan, menambah ketidakstabilan ekonomi, yang tahun ini sudah tergerus kegagalan panen akibat kekeringan. Diperkirakan hal ini akan merugikan ekspor komoditas penting Argentina. Para ahli ekonomi memperkirakan, inflasi di Argentina tetap akan mendekati 100 persen akhir tahun ini. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H