Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Indonesia Jadi Tuan Rumah Olahraga Dunia

3 Desember 2022   18:15 Diperbarui: 4 Desember 2022   11:00 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu, menjadi impian kapan kiranya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola Dunia seperti Qatar? Kapan siap? 

Apakah bisa? Kalau sudah ditetapkan tentunya ya harus bisa. Walau, untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga kelas dunia – seperti kata Sekjen Perbasi Nirmala Dewi – Indonesia harus memiliki track record menjadi tuan rumah terlebih dulu. 

Dan itu, sebenarnya sudah ada. Indonesia pernah jadi ruan rumah Asian Games 1962, dan sukses pula di penyelenggaraan Asian Games 2018.

Seperti juga Korea Selatan di tahun 1986 dan 1988. Indonesia dulu juga terpacu menjadi negara berkembang, dan bahkan menuju negara maju (New Emerging Forces) gara-gara olahraga. 

Berbagai sarana dan prasarana, seperti Stadion Utama Senayan berkapasitas 125.000 penonton hasil kerjasama Indonesia dan Uni Soviet pun dibangun. Juga, prasarana olahraga pendukung lainnya.

Juga jalan-jalan raya di Jakarta pada waktu itu dibangun besar-besaran. Salah satu monumen besar adalah Jalan Semanggi, lintas susun berbentuk daun semanggi yang pada waktu itu sudah dianggap pembangunan yang luar biasa hebatnya. 

Juga, hotel-hotel kelas internasional seperti Hotel Indonesia, Kartika Plaza dan sebagainya waktu itu guna menjamu tamu-tamu internasionalnya. Bahkan TVRI pun dibangun oleh Soekarno, dan diresmikan pada 24 Agustus 1962 hanya gara-gara untuk menyiarkan olahraga ke berbagai penjuru kawasan. Olahraga menjadi mercusuar Asia, ketika Asian Games IV digelar di Jakarta 1962...

Maka, jika Indonesia bermimpi menjadi tuan rumah pesta olahraga semacam Asian Games, Olimpiade, atau bahkan Pesta Sepak Bola terbesar di Jagat, Piala Dunia? 

Ya, kudu menunggu hadirnya pemimpin negeri yang memiliki keberanian untuk maju membangun sarana dan prasarana guna menjadi tuan rumah olahraga.

Atau lebih baik kita menunggu “pemimpin nasional baru” tahun 2024, yang memiliki hasrat memajukan negeri melalui kebijakan menjadi penyelenggara olahraga? 

Siapa tahu, Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024 nanti adalah penggemar dan sekaligus juga maecenas olahraga. Yuk kita tunggu... *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun