Dan sampai hari ini, nama Djokovic masih tertera di undian utama, berhadapan dengan rekan senegaranya Miomir Kecmanovic. Dan apabila ia jadi dideportasi, maka tempat lowongnya akan diisi oleh petenis Rusia Andrey Rublev.
Meskipun kemungkinan berhasil kecil, namun untuk kali kedua ini pun pihak Djokovic masih bisa mengajukan banding untuk keputusan Menteri Imigrasi Australia ini. Belum diperoleh keterangan, apakah pihak Djokovic akan kembali menggunakan haknya tersebut. *
JIMMY S HARIANTO (14/01/2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H