Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dua Abad, Keris Naga Siluman Milik Diponegoro Itu Hilang

31 Desember 2021   11:45 Diperbarui: 31 Desember 2021   15:47 3439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Margana salah satu tim verifikator dari Indonesia ketika memberi penjelasan tentang keris Diponegoro itu kepada Komunitas Lar Gangsir di Yogyakarta pada 11 maret 2020./Foto Tira Hadiatmojo

Tim peneliti keempat, dipimpin Tom Quist juga dari museum Volkenkunde Leiden. Tom Quist menemukan bukti lain lagi yang disebutnya sebagai “Keris Naga Siluman 1875 sebelum dipindah ke Volkenkunde” pernah dipamerkan di Philadelphia AS pada 1875. 

Dalam pameran di AS, yang mengetengahkan koleksi keris-keris dari Kabinet Kerajaan Belanda itu, disebutkan dalam caption pameran bahwa keris ini “pemilik sebelumnya adalah Pangeran Diponegoro”. Dokumen katalog pameran itu hanya menyebutkan nomor inventaris kerisnya, tidak menyebutkan nama Naga Siluman.

“Dari tiga keris yang pernah diteliti tim Belanda itu, ya keris ini (nagasasra kamarogan luk 11) yang paling mendekati ciri-ciri keris Naga Siluman,” kata Margana, ada foto keris tersebut selain di dokumen, juga ada di Koran-koran dan majalah yang terbit selama pameran di Philadelphia.

Apapun kebenarannya, yang pasti penelusuran keris Kanjeng Kiai Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro ini tidak main-main, dan dipertanggung-jawabkan dengan dokumen-dokumen pendukung di tempat penyimpanan di Belanda. Meskipun, banyak versi pusaka mana yang disebut Naga Siluman. Namun boleh dipastikan, bahwa keris luk 11 berdapur Nagasasra yang dikembalikan oleh pemerintah Belanda saat kedatangan Raja Willem dan Ratu Maxima ke Indonesia pada 2020 itu diyakini adalah keris milik Pangeran Diponegoro. *

JIMMY S HARIANTO (31/12/2021)

Prof Margana salah satu tim verifikator dari Indonesia ketika memberi penjelasan tentang keris Diponegoro itu kepada Komunitas Lar Gangsir di Yogyakarta pada 11 maret 2020./Foto Tira Hadiatmojo
Prof Margana salah satu tim verifikator dari Indonesia ketika memberi penjelasan tentang keris Diponegoro itu kepada Komunitas Lar Gangsir di Yogyakarta pada 11 maret 2020./Foto Tira Hadiatmojo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun