Mohon tunggu...
Jimroed Wiasa
Jimroed Wiasa Mohon Tunggu... -

dalam kesulitan pasti ada hikmah, maka ambillah... kalau tidak rugi..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fatin Akan Tetap Berkibar

10 Januari 2014   01:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon Fatin disamping memiliki suara yang unik kehadirannyapun selalu fenomenal, tapi masih banyak pengamat yang meragukan eksistensinya, lha lalu 7 platinum yang konon didapat dalam waktu singkat cuma dalam kurun waktu 3 mingguan masih belum bisa membuktikan eksistensinyakah????? Apa lagi menurut kabar yang belum resmi penjualan album Fatin sudah mencapai 20 platinum dan itupun belum genap 2 bulan lho... Nanti kalau diumumkan secara resmi mungkin dalam beberapa hari kedepan dan berapa tepatnya platinum yang diperoleh Fatin, bisa-bisa banyak yang semaput nih...

Konon keeksistensian Fatin yang banyak menabrak segala aturan tak tertulis di blantika musik tanah air (menurut Mba Ansara) belakangan ini karena adanya dukungan sekelompok orang yang mengidolakan Fatin yang menamakan dirinya Fatinistic. Kemudian pada perjalanannya Fatinistic tidak mau lagi cuma disebut pengidola atau cuma sekedar penggembira tapi melebur menjadi keluarga besar yang punya ikatan begitu kuat. Jumlahnya lumayan banyak mungkin lebih dari satu juta orang, memang kalau dibandingkan dengan pengidola penyanyi papan atas lain di tanah air saat ini jumlah Fatinistic relatip masih sedikit, tapi secara kwalitas Fatinistic yang relatip masih sedikit ini melek IT dan dunia digital ditambah loyalitasnya sangat kental dan tingkat kepeduliannya sangat tinggi, buktinya banyak, salah satunya Fatin bisa menang di ajang "10 Penyanyi Wanita Terbaik Asia 2013" ditambah lagi ajang-ajang serupa di tanah air, semua memang berdasarkan voting, kalau toh jumlah Fatinistic 10 juta atau 100 juta sekalipun tapi yang loyal, yang peduli, yang melek IT dan dunia digital cuma 10 ribu atau 20 ribu orang pasti Fatin tidak bakalan menang, cing.....

Konon Fatinistic ini terdiri dari beragam latar belakang disiplin ilmu, juga terdiri dari beragam usia dari yang muda sampai yang sudah punya cucu, menurut berita dari teman yang layak dipercaya sewaktu pengambilan kupon pre order album "For You" banyak juga jaduler ini yang berebut dan antri, mereka seakan lupa kalau rambutnya sudah memutih semua. Jika Fatinistic muda selalu beryel-yel ria "Fatin...Fatin...Foyyyaaa" disetiap penampilan Fatin dan ada pula yang kreatif salah satunya membuat radio Fatinistic maka Fatinistic Dewasa dan Fatinistic Jadul yang sudah berumur jelas lebih bijaksana, selain membentuk wadah yang lebih konkrit seperti "Kampoeng Fatinistic" perannya banyak sebagai pengayom juga banyak memberi pencerahan atau wejangan-wejangan yang lebih adem jika terjadi silang pendapat baik dari dalam lingkungan Fatinistic sendiri ataupun dari luar Fatinistic dengan memberikan penjelasan-penjelasan yang masuk akal.

Konon Fatinistic ini pula yang paling keras menyuarakan Anti Pembajakan, Stop Piracy Beli yang  Original karena pembajakan merugikan semua insan seni dan menghambat kreativitas. konon pula karena Fatinistic ini anti pembajakan yang tidak cuma omong doang tapi diikuti dengan tindakan nyata maka tak heran penjualan album Fatin pun memanen multi platinum sehingga dampaknya membawa angin segar di industri musik tanah air untuk bangkit kembali...semoga.

Konon jika Fatin tetap konsisten, konon pula Fatinistic akan tetap mendukung secara nyata sehingga Fatin akan tetap berkibar...

Sebagai penutup, untuk calon pemenang Indonesian Idol 2014 sehebat apapun teknik bernyanyi atau seunik apapun warna suaramu bentuklah fanbase yang sudah terhimpun menjadi fanbase yang punya loyalitas kuat serta tingkat kepedulian tinggi juga melek IT dan dunia digital, jika tidak mampu membentuk maka siap-siap saja anda tertelan bumi atau tenggelam di samudra raya atau cuma menjadi salah satu bintang-bintang kecil yang berkelip di kejauhan kaki langit.

-----------------------------------------

#Yuk Kita Salaman...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun