Apa kata untuk seseorang yang mencari keadilan?
Kemanusiaan adalah istilah yang diterima, atau egaliter.
Suara rakyat di setiap Pemilu adalah suara Tuhan. Selesai pemilu suara rakyat berubah "kawanan yang kebingungan". Rakyat ibarat anak ayam kehilangan induk.
Subiicite terram merupakan istilah teologis yang berarti "menguasai bumi". Istilah ini mengandung makna bahwa makhluk hidup di alam semesta tidak boleh direduksi menjadi objek yang dapat dieksploitasi untuk kepentingan pribadi, terutama untuk alasan politik atau ekonomi.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), viral memiliki arti yang berkaitan dengan virus, atau menyebar luas dan cepat seperti virus. Istilah ini awalnya merupakan istilah dalam Bahasa Inggris yang kemudian diserap ke dalam Bahasa Indonesia.
Menurut Aristoteles yang mengatakan bahwa keadilan adalah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya.
Plato menyebutkan ada dua teori keadilan, yaitu (1) Keadilan moral, yakni suatu perbuatan dapat dikatakan adil secara moral dan apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang (selaras) antara hak dan kewajiban; (2) Keadilan prosedural, yakni suatu perbuatan dikatakan adil secara prosedural jika seseorang telah mengikuti proses norma hukum.
Ditegaskan keadilan distributif yang dikemukakan Thomas Aquinas pada dasarnya merupakan reinkarnasi dari keadilan distributif yang digagas Aristoteles, melalui pembagian hak dan kewajiban secara proporsional. Keadilan distributif merupakan bentuk penghormatan atas keluhuran person manusia.
Pandangan Thomas Aquinas menekankan pentingnya moralitas dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini menekankan keadilan secara esensial mengarahkan manusia kepada kebaikan umum (bonum commune), karena merujuk pada relasi sosial antar-individu.
Rawls berpendapat bahwa keadilan adalah kebajikan utama dari hadirnya institusi-institusi sosial (social institutions)
*NO VIRAL NO JUSTICE*
Rakyat kehilangan induk. Setelah pemilu dan pesta demokrasi, Â Negara absen dan sering terlambat.