Upaya Anggito Cs bahkan diklaim bisa menambah sekitar 2 persen hingga 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) hingga akhir 2024 ini.
"Satu persen dari GDP kan Rp 220 triliun, GDP kita Rp 22 ribu triliun. Dua persen itu Rp 440 triliun, tiga persen itu Rp 660 triliun. Kita dengan beberapa langkah sudah bisa dapat 2 persen dan jika ada tambahan 3 persen-4 persen tahun depan (2025)".
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat nilai transaksi aktivitas ekonomi bawah tanah mencapai ratusan triliun per tahunnya. Sebagai contoh, PPATK melaporkan nilai transaksi judi daring di Indonesia saja hingga November 2024 mencapai Rp 283 triliun.
Kemudian dari perkara dugaan korupsi pengelolaan timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk 2015-2020 saja potensi kerugian negara mencapai Rp 271 triliun.
Nilai tersebut berasal dari berbagai jenis kerugian yang perlu ditanggung, yaitu kerugian lingkungan dan ekonomi serta biaya pemulihan.
Ekonomi bayangan, juga dikenal sebagai ekonomi bawah tanah, informal, atau paralel, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas ekonomi yang tidak dilaporkan atau dikenai pajak. Ini mencakup berbagai praktik, seperti:
Produksi: Aktivitas legal yang disembunyikan dari pihak berwenang, atau aktivitas ilegal yang menghasilkan barang atau jasa yang melanggar hukum
Pelaporan yang kurang: Mengecilkan pendapatan, atau tidak melaporkan kewajiban pajak dengan benar. Transaksi tunai: Membayar dan menerima upah tunai di luar pembukuan
Penipuan kesejahteraan: Melakukan penipuan kesejahteraan. Ekonomi berbagi: Kontraktor tidak melaporkan pendapatan mereka
Ekonomi bayangan dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan, seperti pekerja kehilangan hak-hak seperti upah yang layak, cuti, atau perlindungan karyawan.
Indonesia saat ini menghadapi tantangan dalam menilai dan menangani ekonomi bayangan, karena telah menjadi anggota Gugus Tugas Aksi.
Alasan mengapa sebagian besar tujuan utama kita tidak tercapai.., adalah, karena kita menghabiskan waktu untuk melakukan prioritas kedua terlebih dahulu.