Mohon tunggu...
Jimmy H Siahaan
Jimmy H Siahaan Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Dosen

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kamala Harris : Kehilangan Mahkota

7 November 2024   22:05 Diperbarui: 12 November 2024   05:23 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa artinya sebuah nama ? Kamala artinya lahir dari Teratai selanjutnya nama Harris, akan selalu memberikan kehangatan dan irama yang khas.

Kamala Harris, adalah seorang wanita yang tertinggi sepanjang sejarah Amerika, Wakil Presiden Amerika Serikat ke 49.

Tanpa sengaja dia harus ikut menjadi Calon Presiden Amerika, bulan Juli 2024 menggantikan Presiden Biden. Semua berjalan dengan cepat dan tiba-tiba.

Cukup beralasan penunjukkan karena dia juga wakil presiden Afrika- Amerika dan anggota Partai Demokrat.

Sebelumnya suara perempuan menentukan hasil pemilu Amerika. Presiden Biden mengalahkan Calon Presiden Trump.

Perempuan melakukan pekerjaan itu. Mengapa kita tidak diwakili oleh pemerintah kita, ”kata Adora Jenkins, direktur pelaksana merek dan komunikasi untuk Supermajority, sebuah kelompok advokasi hak-hak perempuan yang didirikan pada 2019.

“Pada bulan-bulan pasca pemilu, tugas kami adalah meminta setiap kantor bertanggung jawab atas agenda kami untuk memastikan bahwa perempuan tidak hanya dihitung dan mendapat kursi di meja. Tetapi kehidupan, pengalaman, dan suara kami terpusat dan agar kebijakan dan aturan dibuat yang mencerminkan lebih dari setengah populasi yang kami buat,” kata Jenkins kepada Al Jazeera.

“Kami perempuan adalah mayoritas… dan kami dapat menentukan masa depan negara ini,” ucap Jenkins.

Kekuatan suara perempuan kulit berwarna pun semakin meningkat, bahkan di Pemilu AS 2020 ini. Berdasarkan survei Higher Heights for America baru-baru ini terhadap 506 pemilih perempuan kulit berwarna, 75% mengatakan lebih termotivasi daripada sebelumnya untuk memberikan suara tahun ini.

Sementara sekitar 64% mengatakan perempuan kulit berwarna merupakan basis paling setia Partai Demokrat. “Perempuan kulit berwarna adalah blok pemungutan suara yang konsisten, tumbuh dan dapat diandalkan,” kata Presiden dan CEO Higher Heights for America, Glynda Carr kepada Al Jazeera.

“Mereka memiliki sejarah panjang dalam mengorganisir rumah mereka, blok mereka, gereja mereka, perkumpulan mahasiswa mereka, persatuan mereka, yang menjadikan mereka blok suara yang paling kuat,” ucap Carr.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun