Mohon tunggu...
Jimmy Hitipeuw
Jimmy Hitipeuw Mohon Tunggu... Guru - Mantan wartawan

Pemerhati isu sosial dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pekik Kepedulian dalam Untaian Song for Refugees

11 Juli 2024   21:55 Diperbarui: 21 Juli 2024   10:08 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lewat alunan musik di bawah arahan komposer Erwin Badudu, KRT Daud Wiryo Hadinogoro mengekspresikan kedukaan mendalam terhadap nasib pengungsi di seluruh dunia yang tidak lepas dari jerat kesengsaraan dan kematian yang jauh dari jangkauan perhatian dan belas kasih di negara yang disinggahi oleh mereka.

KRT Daud Wiryo Hadinogoro menekankan nasib pilu para pengungsi, terutama di Indonesia, tidak hanya membutuhkan ungkapan keprihatinan, tetapi lebih dari itu, yaitu ungkapan dan tindakan nyata bangsa dan negara untuk memberikan uluran tangan dalam menarik mereka dari lubang kesengsaraan dan penderitaan.

"Tetapi tidak segampang membalikkan telapak tangan untuk mendekati para pengungsi yang ada di Indonesia, saya perlu belajar bagaimana keadaan kejiwaan mereka (pengungsi) sebab mereka datang dari negaranya yang terjadi konflik dan bencana, dan jelas mereka merupakan warga yang stateless," ungkap KRT Daud Wiryo Hadinogoro saat menguraikan kondisi para pengungsi di Indonesia yang jauh dari kepastian hukum serta kesejahteraan sehingga hidup di bawah tekanan sejumlah permasalahan yang mencekam.

Pengalaman KRT Daud Wiryo Hadinogoro dalam menemani, melayani, dan membela hak-hak para pengungsi tidak terlepas dari kerjasamanya dengan sejumlah pihak, termasuk Guru Besar Filsafat STF Driyarkara Franz Magnis Suseno, Associate Communication Officer UNHCR Mitra Salima Suryono, dan Direktur Nasional Jesuit Refugees Service Indonesia Romo Martinus Dam Febrianto SJ.

Lewat ekspresi Song for Refugees, KRT Daud Wiryo Hadinogoro mengajak segenap bangsa dan  negara dari berbagai umat untuk menyadari bahwa ratapan dan jeritan tangis para pengungsi merupakan panggilan dari setiap insan untuk menunjukkan wujud kasih Tuhan bagi para pengungsi. 

Panggilan misi kemanusiaan ini disuarakan KRT Daud Wiryo Hadinogoro lewat Song for Refugees yang selengkapnya dapat disimak melalui videonya dengan mengklik  https://www.youtube.com/watch?v=gFLuNKd3EvA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun