Mohon tunggu...
Jimmy Wijaya
Jimmy Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Insan Bangsa

Berbagi Cerita

Selanjutnya

Tutup

Money

BBM Pulau Obi Tak Lagi Mahal

30 Desember 2020   09:01 Diperbarui: 30 Desember 2020   09:07 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BPH Migas bersama Pertamina dan Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB), meresmikan 44 SPBU 3T (Sumber: Sindonews.com)

Masyarakat Obi telah melewati masa-masa tersulit memperoleh akses BBM murah dan mudah diperoleh. Kini, pulau yang dikenal sebagai salah satu penghasil rempah itu menikmati pasokan premium dan solar untuk kebutuhan sehari-hari. Tanpa perlu antrian panjang dan yang paling penting tidak lagi mahal.

Guna memaksimalkan distribusi energi BBM untuk masyarakat Indonesia timur termasuk Obi, Pertamina melalui Kementerian ESDM bersama BPH Migas membangun dua lembaga penyalur di wilayah tersebut. Melalui program BBM Satu Harga, SPBU 3T itu masing-masing dipusatkan di Desa Waringin Kecamatan Obi Utara dan Desa Wayaloar Kecamatan Obi Selatan.

BPH Migas bersama Pertamina dan Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB), meresmikan 44 SPBU 3T (Sumber: Sindonews.com)
BPH Migas bersama Pertamina dan Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB), meresmikan 44 SPBU 3T (Sumber: Sindonews.com)

Lembaga penyalur satu harga di Obi diresmikan 12 Desember lalu, bersama 44 SPBU lainnya yang dipusatkan di Pertamina Fuel Terminal Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ini sekaligus menjadi evidence bahwa sepanjang tahun 2020, Pertamina telah merealisasikan 83 lokasi yang tersebar di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di seluruh Indonesia.

Dengan kehadiran SPBU program satu harga yang merupakan instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia, Pulau Obi perlahan menuju kemandirian energi. Kebutuhan BBM untuk masyarakat umum dan transportasi massal tidak perlu lagi merogoh kocek lebih dalam.

Sama seperti di kota besar dan pulau jawa, harga premium di Obi dapat ditebus dengan harga Rp 6.450 dan solar Rp 5.150. Inilah harga wajar yang sekian lama dinantikan masyarakat setempat.

Meski konstruksi bangunan SPBU tampak sederhana yang ditunjang satu unit fuel dispenser, namun pasokan BBM subsidi dan penugasan, stoknya akan selalu terjaga. Tak hanya untuk kebutuhan transportasi yang terbantu, hadirnya BBM murah ikut mendorong penetrasi industri pertanian, kelautan dan industri rumahan skala kecil lainnya di daerah itu.

Fuel Terminal Labuha menjadi supply point distribusi kedua SPBU. Dari SPBU yang berada di Obi Selatan jarak tempuh dari supply point mencari 230 kilometer. Sementara Obi utara jaraknya 113 kilometer. Kedua SPBU disuplai menggunakan moda transportasi laut.

BBM Satu Harga dan Pertumbuhan Ekonomi

Untuk menyamakan persepsi, tujuan dari eksekusi program BBM Satu Harga adalah untuk menyeragamkan harga BBM yang disubsidi melaui APBN yaitu solar dan harga BBM penugasan yaitu premium Research Octane Number (RON) 88. Sementara, jenis lain seperti pertamax, pertalite, dexlite dan sejenisnya harganya diatur berdasarkan skema keekonomian.

Kembali ke persoalan BBM Satu Harga, dimana sebarannya terbanyak di Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Melalui program tersebut, Pemerintah RI fokus utamanya adalah mewujudkan energi berkeadilan guna menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun