Mohon tunggu...
Jimmy Wijaya
Jimmy Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Insan Bangsa

Berbagi Cerita

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Transformasi Pertamina, Mendorong Lokomotif Ekonomi

28 November 2020   08:41 Diperbarui: 28 November 2020   08:51 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Musi Banyuasin saat melakukan pengisian perdana BBM satu harga di Babat Toman, (Sumber: Kumparan)

Untuk memperoleh BBM, masyarakat Babat Toman harus menuju Sekayu, ibu kota Kabupaten Muba. Karena, hanya di daerah tersebut yang SPBU paling dekat. Jarak tempuhnya lumayan jauh, berkisar 38 kilometer.

Sumber Media Indonesia menyebutkan, selain sulitnya mengakses BBM dan melambungnya harga jual, masyarakat setempat juga meragukan kualitas minyak yang diperoleh. Mereka mengkhawatirkan BBM yang dijual di tingkat pengecer merupakan minyak olahan atau hasil penyulingan ilegal, bukan olahan Pertamina. Ketidakpastian terhadap kualitas BBM membuat masyarakat Babat Toman hanya bisa pasrah karena tidak adanya alternatif pilihan lain.

Kebutuhan akan suplai BBM dan berkualitas baik sangat dibutuhkan masyarakat Babat Toman yang di dominasi para petani kelapa sawit, karet, dan nelayan. Karena tidak adanya pilihan lain, terpaksa semua warga setempat membeli BBM yang dijual secara eceran dengan harga tinggi. Karena tidak sesuai dengan spesifikasi standar, membuat kendaraan milik masyarakat banyak yang rusak disebabkan kualitas BBM yang buruk.

Pengalaman pahit itu berakhir sudah. Program BBM Satu Harga seakan menjadi "obat mujarab' di tengah kesulitan yang mendera masyarakat Babat Toman di Muba. Setelah sekian lama, di Kecamatan tersebut tepatnya di Desa Sungai Angit, jalan Sekayu Lubuk Linggau, Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman hadir SPBU guna mendukung kebutuhan energi BBM masyarakat.

SPBU disuplai melalui Integrated Terminal Kertapati di Palembang. Jaraknya kurang lebih 175 kilometer menggunakan moda pengangkutan darat. Infrastruktur SPBU diperkuat dengan 5 dispenser dengan kuota premium dan solar masing-masing 60 kiloliter.  

Dengan kemudahan memperoleh BBM, premium dan solar dapat ditebus murah. Rp 5.150 untuk harga solar dan Rp 6.450 untuk harga premium. Tak lagi ada kekhawatiran seputar kualitas. BBM yang di jual SPBU telah melalui uji kualitas sebelum didistribusikan.

Harga beli BBM resmi dan terjangkau tentu memberikan dampak positif karena sangat berpengaruh khususnya pada pertumbuhan ekonomi. Ibarat efek domino, harga kebutuhan pokok yang selama ini melambung tinggi karena di dorong mahalnya harga BBM berangsur surut. Selain karena mudahnya suplai BBM, daya beli masyarakat juga berangsur naik. Ini dipicu tumbuhnya kepercayaan terhadap kualitas bahan bakar yang terjamin.

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk kelompok yang menuai hasil positif dari program BBM Satu Harga. Pelaku usaha tidak harus melakukan efisiensi secara ketat guna menekan biaya produksi, terlebih lagi bila produknya merupakan produk unggulan produksi UMKM Babat Toman, dimana salah satu komponennya adalah permasalahan BBM. Produksi bisa di distribusikan keluar kota hingga skala provinsi dengan output harga yang kompetitif.

SPBU 3T disuplai melalui Integrated Terminal Kertapati di Palembang (Sumber: Antara Foto)
SPBU 3T disuplai melalui Integrated Terminal Kertapati di Palembang (Sumber: Antara Foto)

Transformasi Customer Focus

Pertamina sebagai powerhouse yang dimiliki bangsa ini memang selalu bermuara pada arah perubahan yang lebih baik. Jika lebih dikerucutkan lagi, masyarakat yang berada di pedalaman, pelosok, pulau termasuk customer yang juga perlu mendapat perhatian lebih. Secara kodrat, masyarakat 3T juga memiliki kebutuhan dasar termasuk energi yang sama seperti masyarakat di perkotaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun