Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sebelum Diadili, Koruptor Ini Memutuskan untuk Bunuh Diri

18 April 2019   08:14 Diperbarui: 18 April 2019   17:38 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan Presiden Peru Alan Garcia yang melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya saat mau ditahan polisi karena kasus korupsi| Sumber: Reuters

Eduardo Cunha, mantan Ketua DPR Brazil tahun 2015 hingga 2016, juga dituduh telah menerima suap senilai AS$40 juta secara diam-diam.

Tanggal 8 Maret 2016, Marcelo Odebrecht, pimpinan perusahaan Odebrecht yang merupakan cucu pendiri perusahan itu telah dijatuhi hukuman penjara 19 tahun penjara setelah dianggap terbukti dan meyakinkan memberikan suap senilai $30 juta kepada pimpinan perusahaan Petrobras.

Pertengahan bulan April 2018 mantan presiden Brazil Luíz Inácio Lula da Silva masuk penjara di Curitiba untuk menjalani hukuman 12 tahun dan satu bulan penjara.

Pihak keluarga menolak penghargaan atau upacara penguburan kenegaraan dan memutuskan untuk mengebumikan jasad Alan Garcia oleh keluarganya saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun