Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sri Mulyani, IMF, dan Adelina Sau

27 Februari 2018   16:32 Diperbarui: 27 Februari 2018   17:02 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di Malaysia, pekerja rumah tangga memperoleh penghasilan hanya sekitar 1.000 ringgit atau Rp 3,4 juta per bulan.

Seandainya anggaran yang ratusan miliar yang dikeluarkan di Bali itu digunakan untuk menolong "Adelina-Adelina" yang ada di dunia ini, tentunya nasib mereka akan jauh lebih baik. Apalagi disebutkan masih ada 2,5 juta warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Mungkinkah seluruh kantor perwakilan Indonesia di luar negeri bisa ikut memberi perlindungan untuk mencegah kasus-kasus Adelina Sau? Seharusnya dengan era telepon genggam dan whatsapp ini kasus Adelina Sau bisa dicegah jika semua pihak mau bekerjasama. 

Badan Penenempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Provinsi, Kementerian Hukum dan HAM yang membawahi Ditjen Imigrasi harus bisa bekerja sama untuk mencegah kasus TKI yang menderita di luar negeri.

Kita tidak tahu siapa yang akan datang dari Malaysia dalam pertemuan IMF di Bali nanti. Menteri Keuangan yang juga PM Najib Razak atau Menteri Keuangan II Johari Abdul Ghani. 

Kita juga tidak tahu apakah Menteri Keuangan Sri Mulyani tepat mengimbau Malaysia untuk   lebih memanusiakan tenaga kerja asal Indonesia yang 2,5 juta orang di Malaysia itu. 

Nampaknya Malaysia sangat menikmati sikap baik dan sopan para pejabat Indonesia ketika berhadapan dengan perlindungan TKI di Malaysia.

Semoga kasus pilu seperti yang dialami Adelina Sau, anak berusia 19 tahun dan di bawah umur, harus mati mengenaskan di luar negeri tidak pernah terjadi lagi dalam hidup anak-anak Indonesia karena pemerintah Indonesia sudah lebih peduli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun