Ketika sebuah perusahaan Jepang hendak membeli sekrup kecil untuk kacamata di Indonesia betapa kagetnya mereka, bahwa dari 100 sekrup kecil yang dibutuhkan, hanya satu atau dua saja yang sesuai. Memang kalau dilihat sekilas ukurannya sama, namun ketika diteliti atau diperbesar ternyata tidak sama ukurannya.
Selidik punya selidik, betapa terkejutnya orang Jepang itu karena di Indonesia belum menggunakan cetakan (mould) untuk membuatnya.Â
Apa akibatnya? Jika tidak menggunakan cetakan, maka hasilnya tidak sama dan tidak sebagus jika menggunakan cetakan. Jika sudah menggunakan cetakan, maka tidak perlu lagi mengukur panjang atau tebal setiap produk yang diperlukan tinggal memasukkan bahan ke dalam cetakan dan nanti akan keluar produk seperti yang diharapkan.
Sebaiknya sekolah kejuruan dan teknik di Indonesia dibiasakan untuk membuat cetakan atau tuangan (mould) sehingga ukuran produk yang dihasilkan bisa sama dan lebih akurat.
Ini salah satu kekurangan produk Indonesia di luar negeri. Â Orang Jepang dan negara maju sudah terbiasa menggunakan cetakan dalam semua produk yang mereka hasilkan guna menghasilkan produk yang lebih baik dan akurat.
Misalnya untuk pembuatan peralatan sederhana seperti meja dan kursi, maka jenis meja yang dihasilkan biasanya akan sama ukurannya, karena selalu dibuat cetakan untuk menghasilkan bagian meja dan kursi.Â
Bukan saja menghasilkan ukuran yang sama, tapi juga memudahkan prosesnya. Misalnya kaki meja akan dihasilkan oleh cetakan atau tuangan sehingga bahan berupa kayu misalnya tinggal dimasukkan saja ke dalam cetakan, maka bagian kaki meja dan kursi dengan ukuran yang sama akan dapat dihasilkan.
Jika ukuran produk seperti meja dan kursi tadi sama, maka menyusun atau menggunakannya juga akan lebih mudah. Â
Namun cetakan ini bukan hanya untuk peralatan sesungguhnya. Dalam penyiapan makanan dan minuman ini juga bisa diterapkan sehingga akan muncul produk dengan bentuk dan ukuran yang sama.
Semoga anak-anak muda Indonesia semakin kreatif untuk menciptakan cetakan-cetakan (moulds) yang diperlukan masyarakat guna menghasilkan produk yang ukurannya sama yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas produk dan penghasilan para pembuatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H