Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Breaking News: Pesawat Mesir MS804 Hilang!

19 Mei 2016   10:37 Diperbarui: 19 Mei 2016   11:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kabar kurang mengembirakan muncul. Pesawat Mesir (Egypt Air) dengan nomor penerbangan MS804 dan jenis A320 yang terbang dari Paris menuju Cairo hari Kamis, 19 Mei 2016 pukul 02.45 (pukul 08.45 WIB) dengan 59 penumpang dan 10 kru dinyatakan hilang dari radar dan hingga tulisan ini diturunkan belum ditemukan. Saat hilang pesawat tersebut berada pada ketinggian 37.000 kaki atau sekitar 12.000 meter dan sudah memasuki wilayah udara Mesir sekitar 18km.

CNN masih melaporkan berulang-ulang bahwa pesawat tersebut belum diketahui keberadaannya. Para pengamat mengatakan kalau sudah lebih dari tiga jam tidak ditemukan atau hilang dari radar berarti menunjukkan kabar tidak baik. Menurut para pakar, berbagai kemungkinan bisa terjadi seperti mengalami kecelakaan atau mengalami serangan teroris.

Pejabat Mesir dan Perusahaan Penerbangan Mesir hingga saat ini belum bisa mengetahui nasib pesawat tersebut. 

Wakil Kepala perusahaan penerbangan Mesir (EgyptAir) Ahmed Abdel, mengatakan bahwa saat hilang tidak ada kabar darurat dari pilot yang sudah mempunyai pengalaman 6.000 jam terbang. Ditambahkan bahwa Tim SAR Mesir sudah berada di wilayah perbatasan Mesir dan Yunani saat pesawat dinyatakan hilang. 

Semoga segera ditemukan dan tidak ada korban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun