Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

CNN: Siapa Jokowi Sesungguhnya?

1 Februari 2015   10:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:00 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanggal 31 Januari 2015 menayangkan wawancara antara penyiar terkenal CNN Christian Amanpour dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Bahasa Inggris namun dijawab Presiden Jokowi dalam Bahasa Indonesia (lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris), tapi ada juga yang langsung dijawab dalam Bahasa Inggris yang cukup komunikatif oleh Presiden Jokowi. Sebagaimana biasanya, pertanyaan CNN (Christian Amanpour) sangat tajam dan menohok, namun Presiden Jokowi menjawabnya dengan tangkas pula. Hal ini bisa terlihat ketika Amanpour menanyakan tentang penjatuhan hukuman mati kepada penjahat narkoba. Jokowi menjelaskan setiap hari ada 50 orang Indonesia yang meninggal dunia atau sekitar 18.000 per tahun. Oleh karena itu tidak ada pengampunan bagi siapa pun yang terlibat kejahatan narkoba. Ketika Amanpor mencoba menjebak dengan menanyakan berarti tidak ada pengampunan terhadap warga Australia yang menunggu hukuman mati, Jokowi tidak menjawabnya yang menunjukkan tidak ada bedanya.

Penyiar terkenal Christian Amanpour dari CNN mengajukan banyak pertanyaan tajam kepada Presiden Jokowi. CNN kelihatannya menyiapkan wawancara ini dengan sangat baik sehingga tergambar dengan jelas siapa Jokowi sesungguhnya. Setelah menggambarkan masa kecil Jokowi di tempat kumuh dan berasal dari keluarga miskin, Amanpour bertanya apakah Jokowi pernah bermimpi menjadi presiden, Jokowi mengakui dengan terus terang bahwa dia tidak pernah bemimpi untuk menjadi presiden Namun dia punya niat tulus untuk menjadikan seluruh rakyat Indonesia hidup sejahtera. Ketika Amanpour mengejar apakah itu mungkin diwujudkan, Jokowi berkali-kali mengatakan bahwa dia punya keinginan yang tulus untuk mewujudkan itu. Saat pertanyaan tentang korupsi yang merajalela di Indonesia, Jokowi menjawab bahwa saat ini sudah mulai bisa dikontrol. Lalu saat pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri, nampaknya Presiden Jokowi akan terus mengangkat Budi Gunawan sebab disebutkan hanya menunda bukan membatalkan pengangkatannya. Selanjutnya Jokowi meminta agar semua pihak bersikap dewasa. Nampaknya dari pernyataan ini Jokowi akan terus mencalonkan Budi Gunawan, kecuali ada tentangan keras dari masyarakat. Tapi Jokowi menegaskan tekadnya untuk memberantas korupsi tidak berubah.

Christian Amanpour dari CNN (baju merah) sedang bersepeda dengan Presiden Jokowi (baju putih). Ketika ditanyakan tentang arti blusukan, Jokowi menjelaskan bahwa dia ingin dekat dengan seluruh rakyat Indonesia. Jokowi mengakui dia berasal dari rakyat kecil atau warga kumuh sehingga dia tidak mau ada jarak antara dirinya dengan rakyat. Itulah sesungguhnya arti blusukan, yakni mengetahui dan merasakan secara langsung apa yang dirasakan masyarakat. CNN membuat judul berita yang cukup positif tentang Presiden Jokowi, bahkan dikaitkan dengan 100 hari pemeritahan Jokowi, dan wawancara yang cukup panjang itu beberapa kali ditayangkan berulang-ulang oleh CNN.

Saat bersepeda dengan Amanpour dari istana negara, tiba-tiba seseorang bertanya kepada Jokowi, dan para pengawalnya juga membiarkan. Amanpour bertanya apa yang disampaikan warga itu dan dijawab Presiden Jokowi bahwa orang itu hanya meminta nomor teleponnya. CNN membuat keterangan bahwa Widodo dibesarkan di wilayah Surakarta, yakni kota Solo. Ayahnya seorang tukang kayu, dan Jokowi mengikutinya menjadi tukang kayu, dan kemudian menjadi eksportir atau pengusaha perabotan kayu.

Naiknya dia ke tampuk kekuasaan tidak lazim, karena tidak terkait dengan militer sebagaimana presiden-presiden sebelumnya. Dia juga senang musik yang tidak lazim bagi kepala negara yakni band Led Zeppelin dan Metallica. Saat naik mobil bersama Jokowi, Amanpour sengaja menampilkan tangan Jokowi yang menepuk-nepuk paha mengikuti irama lagu metallica yang menjadi kesukaannya. Dia juga ditampilkan pergi ke pasar dan membeli 20 sarung untuk dibagikan kepada rekannya di kantor; mungkin agar mereka bisa sholat dengan baik.

intv amanpour joko widodo charlie hebdo respect religions_00003720
intv amanpour joko widodo charlie hebdo respect religions_00003720
Foto dengan batik inilah yang sering ditampilkan CNN saat penayangan wawancara dengan Presiden Jokowi.

Saat ditanya tentang Islam radikal dan ISIS, Jokowi menjawab dengan meyakinkan bahwa semua Islam di Indonesia adalah Islam yang moderat dan baik. Menurutnya ada dua kelompok Islam besar di Indonesia yakni NU dan Muhammadiyah yang mengajarkan Islam yang benar, bukan kekerasan. Dalam menghadapi orang yang mengaku Islam tapi sering melakukan kekerasan, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia melakukan pendekatan persuasif dan budaya untuk menghadapi mereka dan cukup berhasil. Demikian juga halnya dalam menghadapi orang yang ingin bergabung dengan ISIS, Indonesia akan melakukan pendekatan itu dan mencegah orang Indonesia bergabung ISIS karena itu bukan Islam yang benar.

Seratus hari memerintah, Presiden Jokowi melakukan sesuatu yang ingin dicoba para pendahulunya namun gagal, yakni mengurangi subsidi minyak. Tentu saja saat ini Presiden Jokowi dibantu oleh harga minyak dunia yang turun. Presiden Jokowi menjelaskan dengan pengurangan subsidi minyak yang mencapai 230 triliun rupiah itu, uang negara digunakan untuk membangun infrastuktur, kesehatan dan pendidikan.

Mengenai kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang menyebabkan 162 tewas, Presiden Jokowi juga menjawab dengan bijaksana yakni dia tidak tahu penyebabnya namun masih terus dilakukan penyelidikan dan upaya perbaikan terus dilakukan.

Demikianlah gambaran wawancara CNN dengan Jokowi yang menggambarkan Presiden Indonesia itu dengan komprehensif dan nampaknya akan disaksikan banyak penonton di seluruh dunia.

Sumber foto: Semuanya dari Mick Kreyer dari  CNN (www.cnn.com).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun