Mohon tunggu...
Jimmy Haryanto
Jimmy Haryanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Pecinta Kompasiana. Berupaya menjadi pembelajar yang baik, karena sering sedih mengingat orang tua dulu dibohongi dan ditindas bangsa lain, bukan setahun, bukan sepuluh tahun...ah entah berapa lama...sungguh lama dan menyakitkan….namun sering merasa malu karena belum bisa berbuat yang berarti untuk bangsa dan negara. Walau negara sedang dilanda wabah korupsi, masih senang sebagai warga. Cita-cita: agar Indonesia bisa kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat, serta bebas dari kemiskinan dan kekerasan. Prinsip tentang kekayaan: bukan berapa banyak yang kita miliki, tapi berapa banyak yang sudah kita berikan kepada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Luar Biasa, Usia 17 Sudah Nomor Satu Dunia!

22 Februari 2015   01:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis baru berusia 17 tahun ini bernama Lydia Ko, namun saat lahir di Korea Selatan tanggal 24 April 1997, Lydia bernama asli Bo-Gyung Ko. Orang tuanya membawanya pindah ke Selandia Baru karena ingin Lydia menjadi pemain golf yang professional dan berhasil. Sejak dua minggu lalu mimpi keluarga itu kelihatannya sudah tercapai dengan keberhasilan Lydia Ko menjadi pegolf wanita nomor satu dunia, dan hebatnya lagi dia menikmati itu saat dia masih usia belia yakni 17 tahun. Lydia Ko menjadi perhatian media saat berusia tujuh tahun ketika bulan Maret 2005 dia berhasil menuntaskan turnamen golf amatir. Bulan April 2014 Lydia Ko dimasukkan majalah terkenal "Time" sebagai salah satu dari 100 orang berpengaruh di dunia. Tanggal 29 Januari 2012, Lydia Ko memenangi turnamen NSW Open di Australia yang menjadikannya sebagai pemain profesional termuda dalam usia 14 tahun yang memenangi sebuah turnamen golf profesional, lebih muda dari pegolf muda pria Jepang Ryo Ishikawa yang saat memenangi turnamen berusia 15 tahun 8 bulan. Namun catatan Lydia Ko ini kmudian diperbaiki pegolf muda Kanada Brooke Henderson tahun 2012 yang memenangi Kanada Terbuka saat berusia 14 tahun. Melihat prestasi Lydia, bulan Oktober 2013, badan golf wanita (LPGA Tour) memberikan pengecualian bagi Lydia Ko untuk mengikuti turnamen LPGA yang biasanya harus mencapai usia 18 tahun. Tanggal 27 April 2014, Lydia kemudian memenangi turnamen LPGA pertama dengan menjuarai "Swinging Skirts LPGA Classic". Walaupun berhasil di dunia olah raga, namaun Lydia Ko tidak melupakan sekolah dan bergabung dengan Pinehurst School di Albany, Selandia Baru. Kejutan demi kejutan terus ditorehkan gadis remaja bourse 17 tahun asal Korea Selatan yang kini menjadi warga negara Selandia Baru ini. Bukan saja dia telah memenangi turnamen Race to the CME Globe di Naples, Florida, AS, yang memberinya hadiah $1,5 juta atau sekitar Rp. 15 miliar tanggal 23 November 2014, tapi gadis remaja Lydia Ko, kini berhasil menjadi pegolf wanita nomor satu di dunia dalam usia 17 tahun. Saat ini Lydia Ko sedang mengikuti turnamen Austrlia Open di Australia dan untuk sementara masih berada di urutan paling atas bersama seorang pemain lain; besok pertandingan akan dilanjutkan lagi. Lydia Ko, sang gadis berusia 17 tahun yang kini menjadi pegolf wanita nomor satu dunia (Sumber: Sam Greenwood/2015 Getty Image).

Namun Lydia Ko tetap merasa biasa saja walaupun sudah menjadi pemain nomor satu dunia dalam usia 17 tahun, yang berarti lebih muda hampir empat tahun dibandingkan dengan Tiger Woods saat menjadi pegolf nomor satu dunia.

Dengan merendah Lydia Ko mengatakan bahwa dia baru menjadi pegolf nomor satu dunia sejak dua minggu lalu, dan tidak ada yang berubah; dia akan tetap berupaya memperbaiki diri dan berlatih terus agar permainannya semakin baik. Memang dia mengakui bahwa perhatian media semakin besar setelah dia menjadi nomor satu dunia, namun dia tetap berupaya agar bisa memenangi banyak turnamen. Dia senang dengan olah raga itu dan berencana untuk bisa bermain dalam waktu lama.

Sebagai pemain nomor satu dunia dalam usia 17 tahun, Lydia Ko bertekad untuk bisa memenangi berbagai turnamen besar (majors). Kerja keras dan disiplin yang dimiliki anak muda ini berhasil memberikan masa depan yang indah baginya dan sebagai pemain nomor satu dunia dia mengatakan bahwa karir olah raganya baru mulai. Sangat menarik untuk mengikuti apakah besok dia mampu menjuarai turnamen Australia Open di Melbourne, Australia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun