Bagiku
Pengalaman hidup dan kehidupan adalah referensi..
Dimana padanya terdapat hikmah dan pelajaran...
Aku pernah di-ambungkan
Namun kemudian aku pun terjatuhkan
Aku pernah bergelut dengan kemunafikan
Namun setelah itu aku pun terpinggirkan...
Lalu diantara hitam dan putih,
Aku pernah ingin menjadi hujan yang walaupun tanpa pelangi, tetapi tetap mampu menyuburkan, meskipun tanpa keindahan...
Aku pernah ingin menjadi beringin yang walaupun tanpa buah, tetapi tetap berbesar hati untuk memberi teduh bagi yang membutuhkan...
Aku pernah ingin menjadi langit yang walaupun tanpa batas, tetapi tetap menyediakan diri untuk mampu terlihat dari bumi...
Aku pernah ingin menjadi bintang yang walaupun tanpa bulan, tetapi tetap mampu menghias malam meski tanpa senyuman...
Aku pernah ingin menjadi matahari yang walaupun telah malam, namun tetap memberikan pengaruh semangatnya kepada kehidupan...
Namun setelah diantara hitam dan putih, akhirnya aku putuskan bahwa,
Aku ingin menjadi manusia yang walaupun punya sifat khilaf, namun punya ketegaran jiwa untuk menerima dan memperbaiki kesalahan...
Aku ingin menjadi manusia yang walaupun punya sifat khilaf, namun punya kebesaran hati untuk memaafkan...
Aku ingin menjadi manusia yang walaupun punya sifat khilaf, namun punya kelapangan dada untuk menampung setiap permasalahan...
AKU INGIN MENJADI MANUSIA YANG WALAUPUN PUNYA SIFAT KHILAF, NAMUN SELALU BERSYUKUR KARENA DIBERI KESEMPATAN UNTUK MENYADARI DAN MEMPERBAIKI KEKHILAFANNYA...
Terima kasih Allah,,
Telah menjadikan ku seorang manusia dengan segala sifat khilafnya...
Syukurku pada Mu...
Amin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H