Mohon tunggu...
jim jimmmy
jim jimmmy Mohon Tunggu... jurnalis -

Nama Asli Ulul Azmi, kerap dipanggil Jim Jimmy

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Abu Tedjo Jualan 'Dancok'

14 November 2015   18:31 Diperbarui: 14 November 2015   18:31 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abu Tedjo Vs Uncle Jim Bagian II

 Sore...putraku yang paling kecil sudah ribet mau ke musholla depan rumah.

Dasar anak, gak mau diganti busananya, dan tetap memakai setelan kostum AREMA kebanggaannya. Maklum baru keturutan, jadi masih keranjingan pakai kaos baru.

Haidar Zaman Al Haq...ngotot tetap dengan pendiriannya.

Azan maghrib, anakku bergegas lari ke mushollah bersama teman sebayanya untuk shalat berjama'ah. Iqomat didengungkan, segera jama'ah mengatur barisan, tak ketinggalan si Kecil Haidar menyusup di sela-sela jama'ah dewasa...

Pas dibelakangnya aku. Rakaat pertama  aman...

Rokaat kedua...anakku mulai umyeg..tak sengaja pandangan tertuju pada punggung anakku... 

Aku sih tak berniat membaca, tapi karena dengan membatin saja aku bisa melafalkan maka terbaca juga tulisan pada kostum tersebut...." AREMA ORA ISO MATEK COOK !"

Aku kuaget dan buyar konsestrasi..

rokaat kedua dan ketiga lebih detil lagi membaca tulisan di punggung kaos haidar..."BONEK DANCUK !"...hemm...!

Tanpa wirid aku langsung pulang dan ngomong sama istriku...untuk kesekian kalinya aku misuh dalam sholat.

Sontak istriku kaget " Kenapa?",

" Gara-gara sampean," jawabku geram.

"Kok bisa," istriku dengan nada tetap heran

" Tuh lihat! Tulisan di Kaos anakmu," tegasku

"Huauahahahhaha...masyaallah...yo sepurane mas aku gak melihat tulisan..poko'e arema langsung tak beli," Nyonyaku ketawa....

" Beli di mana sih," tanyaku

" Ya beli di teman sampean, Si Abu Tedjo," jawab dia

" Ah! ..fitnah ini..masak Abu Tedjo Jualan Dancuk," aku menyanggah.

"Lho gak percaya, ayo dibuktikan !," tantang istriku..

"Ayo !" timpalku...

 Trooper melaju ke Pasar Malam...

Setelah tiba aku bergegas mencari toko si Abu...Dari kejauhan..aku dan Abu sudah beradu pandang. Tapi dia mlengos (membuang muka), makin dekat dia langsung menyusup di balik dagangannya yang bergelantungan.

.Sementara aku lewati saja  karena Si Haidar ingin cari VCD ULTRAMAN.

Balik dari toko VCD si Abu yang semula didepan tokonya bergegas nyungsep lagi di tumpukan busana jeans. Kali ini aku nyelonong saja memburunya .

 

Eh kurang ajar di membungkuk-mbungkuk pura-pura milihi dagangan..

Tak sentuh punggungnya..Dan bullll.....asap rokok keluar dari mulutnya...

Seketika aku ngomong, " Lhoh! Bu...apa sudah tidak haram....dia hanya diam bak patung....

 

Aku lanjutkan bertanya " Apa kaos ini yang kamu jual?" sambil menunjukkan setelan yang dipakai anakku sholat tadi.

Dia mengangguk.

Aku langsung naik pitam....Wahai Abu...Lepas gamismu...

Masa kamu jualan kaos bertuliskan "Dancuk" begini....Arema itu Thoghut....sembahan baru pecinta bola....

 

Dalam hati aku tertawa Wkakakakakakakkakkkkk....dan ternyata benar kata istriku, Abu Tedjo jualan Dancuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun