Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Benarkah Koin Jagat Bikinan Jokowi?

17 Januari 2025   10:38 Diperbarui: 17 Januari 2025   10:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Heboh Koin Jagat (Kompas.id/YouTube)

Media nasional lain yang masih waras menurunkan tulisan yang menjelaskan perbedaan antara  aplikasi Koin Jagat dan Jagat Nusantara yang diresmikan Jokowi tahun 2022.

Tulisan ini menjelaskan bahwa Jagat Nusantara dan aplikasi Koin Jagat dikembangkan oleh perusahaan yang sama, yakni Jagat Technology. Namun, Jagat Nusantara kala itu diluncurkan atas nama PT Avatara Jagat Nusantara, sedangkan aplikasi Koin Jagat saat ini dikembangkan dan dikelola oleh Jagat Technology PTE. LTD.

Pendiri Jagat Nusantara dan aplikasi Koin Jagat pun berbeda.

Jagat Nusantara didirikan oleh Wishnutama Kusubandio (Founding Chairman) sedangkan Koin Jagat didirikan oleh Barry Beagen (Co-Founder).

Tujuan dan konsep kedua aplikasi ini pun berbeda.

  • Jagat Nusantara menyajikan dunia metaverse (ruang virtual 3 dimensi) dengan lokasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN yang membuka peluang dan kesempatan untuk masyarakat berbagi ilmu dan bertemu dengan orang-orang hebat di seluruh penjuru Indonesia, bahkan di dunia.
    Catatan: saat ini aplikasi Jagat Nusantara sudah tidak bisa diakses.
  • Koin Jagat dirancang untuk mempererat hubungan dengan teman dekat, bertemu teman baru, dan mengajak orang untuk lebih banyak beraktivitas di dunia nyata.

Tapi... yaaah begitulah jika banyak masyarakat Indonesia terbiasa membaca judul berita tanpa menelaah lebih jauh isi berita dan mencari sumber lain sebagai referensi, pada akhirnya mereka dapat terjebak dalam tulisan absurd (tidak masuk akal, mustahil, konyol) yang menghubungkan aplikasi permainan dengan kebencian politik.

Semoga Kompas dan para Kompasioner yang budiman tidak begitu yaaaa....

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun