Tapi, kadang-kadang keputusan Komite Disiplin ini sedikit di luar nalar para pecinta sepak bola yang awam dengan Peraturan Sepak Bola PSSI.
Misalnya hukuman yang diberikan Komite Disiplin PSSI kepada Bali United dan PSS Sleman ini.Â
Komite Disiplin memberikan hukuman denda tambahan Rp. 50 juta kepada masing-masing klub karena ada 5 pemainnya yang menerima Kartu Kuning.
Lha.. bukankah peringatan Kartu Kuning yang diberikan Wasit adalah hal yang biasa dalam dunia sepak bola? Artinya ini adalah kewenangan Wasit untuk memberikan hukuman di lapangan atas pelanggaran yang dinilai cukup membahayakan lawan.
Lalu.. kenapa nilai dendanya sama dengan pemain yang mendapatkan Kartu Merah karena menyikut lawan?Â
(Rp. 50 juta : 5 = Rp. 10 juta).
- Ada yang tau kenapa?
Lalu ada lagi nih, hukuman denda untuk Persik Kediri karena ulah oknum suporternya yang notabene tidak menimbulkan dampak negatif ataupun kerusuhan.
Pertanyaannya, bagaimana caranya agar sebuah klub bisa menjaga satu per satu penontonnya, yang mungkin berjumlah ribuan, agar tidak berulah sama sekali kecuali tepuk tangan dan nyanyi?
- Ada yang bisa kasih saran?
Dan yang terakhir untuk tulisan ini nih.. Nor Halid pemain Barito Putra diberikan hukuman tambahan denda Rp. 10 juta juga karena menghalangi tim lawan mencetak gol (!).