Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

"Nukang" Itu Tidak Bisa Dipaksakan

17 Desember 2024   06:38 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:19 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbaikan Mobil (Sumber: Koleksi Pribadi)

Sejak remaja sampai setua ini, apalagi setelah pensiun kerja, biasanya saya selalu mencari kesibukan dengan mengerjakan apa saja yang rusak tapi masih bisa diperbaiki dan apa saja yang saya inginkan.

Misalnya:

  • Merubah warna rumah dengan mengecat eksterior dan interior rumah.
  • Memperbaiki genteng bocor dengan masuk kedalam plafon rumah.
  • Memasang antena TV dengan memanjat atap rumah.
  • Berkebun, babat rumput, bersihkan got.
  • Memperbaiki beberapa peralatan rumah tangga yang bermasalah, seperti kompor, rice cooker, oven, tabung gas, pompa air, WiFi, mobil, sepeda motor, kaset kusut dan lain-lain.

Betulin Kaset Kusut dan Babat Rumput (Sumber: Koleksi Pribadi)
Betulin Kaset Kusut dan Babat Rumput (Sumber: Koleksi Pribadi)

Jika hasil pekerjaan bagus maka akan ada kepuasan tersendiri. Tapi jika hasil pekerjaan malah jadi tambah rusak, saya pun beralasan "Lha Tukangnya kan amatiran".

Rasa-rasanya bakat nukang ini tidak menurun ke semua anak saya tapi menurun ke salah satu anak saya yang saat ini gemar utak atik sesuatu. Biarlah dia mengembangkan bakatnya. Karena nukang ini memang tidak bisa dipaksakan kepada seseorang.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun