Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Manfaat Pembekalan Kabinet Militeristik

27 Oktober 2024   11:33 Diperbarui: 27 Oktober 2024   11:44 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: kompas tv - Edwin Zhan 

Alhamdulillah saat itu tidak terjadi kekerasan pada saat acara ataupun sesudahnya. Apalagi pada hari terakhir ada acara malam keakraban dimana para Senior dan Junior serta Menwa saling bermaaf-maafan agar tidak ada dendam diantara kita.

Sejujurnya, bagi kami satu Angkatan yang mengikuti acara perploncoan ini, acara tersebut malah bermanfaat sampai 40 tahun kemudian (1984-2024) dimana selama itu kami satu Angkatan merasa semakin solid dalam hal apapun.

Jaman kuliah, kami jadi sangat akrab satu sama lain, makan bareng di kantin, berangkat dan pulang bareng bahkan saling bahu membahu jika ada teman yang bermasalah. Misalnya memberikan contekan ketika teman kesulitan menjawab soal ujian, tapi ini jangan ditiru ya dek yaa...

Sampai sekarang pun dengan kemajuan teknologi yang ada, kami masih akrab, kalau dulu akrab di grup email sekarang akrab di grup Whatsapp.

Jadi kalau boleh jujur lagi, pembekalan ala Presiden Prabowo ini akan bermanfaat bagi para Menterinya di masa mendatang walaupun ini pertama kali dilakukan untuk sebuah Kabinet Pemerintahan tetapi dilakukan di tempat yang semestinya, yaitu Akademi Militer yang profesional.

Rasanya tidak perlu kuatir Pemerintah akan berubah menjadi Pemerintahan Militeristik karena para Menterinya pun sebagian besar berasal dari sipil.

Mari kita kawal Pemerintahan ini dan melihat serta merasakan manfaat dari Pembekalan Kabinet Militeristik Merah Putih ini di masa depan.

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun