Hidup Tanpa Smartphone itu lebih rame lhoo daripada Hidup Dengan Smartphone.
Dalam keluarga, kita bisa saling interaksi ngobrol dengan ayah, ibu dan anak-anak tanpa ada yang terpaku memandangi layar Smartphone. Saat kumpul bareng teman-teman, kita bisa ketawa ketiwi tanpa terkesan cuek memandangi layar Smartphone.
Memang.. jika sudah kecanduan gadget, agak sulit untuk meninggalkannya terutama untuk kaum Gen Z atau Gen Milenial yang sejak lahir sudah diakrabi dengan gadget oleh Ayah Bundanya.
Tapi cobalah sesekali bikin program Sehari Tanpa Smartphone seminggu sekali atau sebulan sekali ajalah. Niscaya kita bisa pelan-pelan terbiasa tanpa Smartphone.
Atau misalnya Anda kehabisan quota. Tahan dulu ngga usah beli quota sehingga Anda dapat lepas dari Smartphone sejenak.
Dan jika ada niat latihan tanpa Smartphone, tips yang paling gampang sih.. coba setting gadget Anda ke mode Airplane. Smartphone standby tapi tidak berfungsi dan sewaktu-waktu tetap dapat digunakan.
*
Dan kalo ada yang tanya.. "Pak, 40 tahun tanpa gadget, ngapain aja pak?"
Ini yang saya lakukan:
- Menggunakan telepon rumah (putar & pencet)
- Ngobrol di pinggir jalan pakai telepon umum koin
- Nelpon keluar kota di Warnet
- Bikin foto pakai kamera yang ada filmnya (kodak)
- Dengerin musik pakai kaset berpita (tape)
- Dengerin musik pakai Walkman
- Dengerin radio pakai Radio Tape (bisa ngerekam siaran radio lho)
- Nonton video pakai VHS atau Betamax
- Nonton film pakai Laser Disc
- Sewa film di penyewaan Laser Disc
- Menggunakan mesin tik
- Menggunakan floppy disk untuk save data komputer 386
- Main game pakai Sega/Nintendo/Playstation
- Kirim-kiriman surat ke sahabat pena pakai perangko
- Kirim postcard kalau lagi di luar negeri
- Kirim telegram ke kampung (bukan aplikasi telegram lho ya)
- Kirim fax ke relasi kantor
Tuh kan.. indahnya variasi Hidup Tanpa Smartphone!
**