Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Green Jobs untuk Pekerja Pabrik

9 Juni 2024   16:10 Diperbarui: 9 Juni 2024   16:28 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejatinya saya memulai karir bukanlah sebagai aktivis lingkungan tapi hanya sebagai Pekerja Pabrik atau lebih dikenal sebagai Buruh Pabrik. Tapi setelah pensiun, saya malah mendapat banyak ilmu yang berkaitan dengan lingkungan.

Green Jobs tidak harus bekerja di lingkungan terbuka tetapi aktivitas mengelola lingkungan Pabrik agar berkontribusi terhadap proses dan produk yang lebih ramah lingkungan, itu juga termasuk Green Jobs. Jadi Pekerja Pabrik pun bisa berkarir di Green Jobs.

Bekerja di sebuah Pabrik memang obsesi saya ketika jaman kuliah di Teknik Industri. Karena, saya merasa bekerja di Pabrik lebih banyak tantangannya dan tentunya cocok dengan ilmu Teknik Industri dibanding bekerja di perkantoran.

Setelah lulus, kebanyakan teman-teman kuliah bekerja di perkantoran karena memang gajinya lebih besar dari pada bekerja sebagai Buruh Pabrik yang tiap tahun harus demo untuk kenaikan upah minimum.

Tapi tidak apa-apa, saya menjalani profesi sebagai Buruh Pabrik mulai dari level bawah secara profesional. Profesional disini adalah bekerja dengan sepenuh hati sesuai job description dan terus mencari ilmu baru di Perusahaan untuk mengembangkan karir saya. Kalo istilah anak mudanya, bekerja tidak saja menggunakan fisik tapi juga otak.

Alhamdulillah, level jabatan saya naik terus dari mulai sebagai Leader, Supervisor, Asisten Manajer dan akhirnya Manajer Quality Assurance (QA).

Sebagai Manajer QA, sayapun ditunjuk untuk juga menjadi Management Representative (Wakil Manajemen) untuk Sertifikasi Internasional Sistem Manajemen Mutu ISO 9001.

Karir Green Jobs saya berawal dari ketika Presiden Direktur minta agar Perusahaan mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, karena jika terjadi masalah lingkungan maka tertuduh utama adalah Pabrik-Pabrik yang beroperasi di area tersebut. Ini yang ingin dihindari dengan menerapkan Standar Lingkungan yang tepat.

Sumber gambar: www.greeninstitute.ie
Sumber gambar: www.greeninstitute.ie

Maka saya pun mulai mencari tahu apa itu ISO 14001. Dari mulai mencari referensi, diskusi dengan rekan sejawat, mempelajari persyaratan-persyaratan yang diminta sampai mengikuti pelatihan, saya jalani dengan tujuan agar ISO 14001 bisa diterapkan di Perusahaan.

Saya juga berkewajiban untuk memberi awareness training (pelatihan kepedulian) tentang lingkungan kepada seluruh Pekerja di dua cabang Perusahaan karena tanpa dukungan dari semua Pekerja, Sistem Manajemen apapun tidak akan bisa jalan dengan baik.

Membangun kepedulian lingkungan memang lebih sulit dibanding kepedulian tentang mutu/kualitas atau tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

Karena jika mutu/kualitas produk yang dihasilkan jelek maka Perusahaan akan merugi dan Pekerja bisa kena hukuman. Sedangkan jika keselamatan dan kesehatan kerja, pastilah Pekerja sangat peduli karena menyangkut hajat hidup mereka.

Nah kalau tentang lingkungan, masih banyak yang tidak peduli. Misalnya, sudah dibuatkan tempat sampah sesuai golongannya, tapi malah buang sampah sembarangan. Atau pembuangan limbah B3 secara sembarangan ke saluran air.

Sumber gambar: pribadi (materi pelatihan)
Sumber gambar: pribadi (materi pelatihan)

Biasanya selesai awareness training tentang lingkungan, saya wanti-wanti mereka agar menerapkan aturan lingkungan selain di area Perusahaan juga di rumah masing-masing.

Akhirnya Green Jobs ini membuahkan hasil, Perusahaan berhak mendapatkan Sertifikat ISO 14001. Green Jobs selanjutnya adalah mengawal dan mengawasi implementasi dari Persyaratan yang diminta oleh Standar ISO 14001.

Patroli lingkungan, audit dan awareness training wajib rutin dijalankan agar implementasi persyaratan tidak menyimpang. Program penghijauan area Pabrik juga menjadi bagian penting program lingkungan Perusahaan.

Persyaratan juga meminta agar kami memonitoring Peraturan Perundangan yang dikeluarkan Pemerintah, Kementerian LHK sampai peraturan dari kawasan industri, semua harus dipatuhi.  

Tips buat Pekerja Pabrik:

Cari tau apakah Pabrik tempat Anda bekerja telah menerapkan Standar ISO 14001?

  • Jika sudah.. Anda beruntung karena tinggal bergaul dengan MR yang bertanggung jawab dan mencuri ilmunya atau mendekati bagian Document Control (biasanya wanita) untuk mempelajari persyaratan-persyaratannya.
  • Jika belum.. Anda dapat berkunjung ke bagian HSE (Health Safety & Environment) - biasanya dibawah Departemen HRD - untuk belajar tentang Environment/lingkungan.
  • Jika bagian HSE tidak ada di Pabrik tempat Anda bekerja, silahkan usulkan ke Top Manajemen agar dibentuk bagian atau Departemen HSE agar Perusahaan dapat mengikuti Peraturan Perundangan tentang lingkungan.
  • Bisa juga mengusulkan agar Perusahaan mendapatkan Sertifikat ISO 14001 agar menjadi Green Factory yang proses produksi dan produk yang dihasilkan ramah lingkungan (nanti saya jadi Trainernya deh).

**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun