Berapa banyak Juru Parkir Liar yang meresahkan dibanding Juru Parkir Liar yang tidak meresahkan? Ada yang sudah menghitung perbandingannya?
Apakah ini bukan efek dari medsos yang viral sehingga jutaan netizen Indonesia yang terhormat bisa bebas berkomentar sambil tidur-tiduran di kursi? Â
Bahkan berita Tukang Parkir Naik Haji pun tidak bisa menandingi viralnya berita Parkir Liar Meresahkan. Seolah tenggelam di tengah gelora lautan media sosial.
Juru Parkir Liar bukan tidak tahu kalau mereka sedang dibenci masyarakat pengguna medsos. Kebencian itu timbul karena masyarakat menilai juru parkir hanya sekadar duduk, menunggu sebentar, lalu mendapat uang, tetapi tidak benar-benar sepenuh hati menjaga kendaraan yang dititipkan. Tapi kalau kendaraan pelanggan hilang, maka orang pertama yang akan dicari adalah Juru Parkir Liar tersebut.
Saya kenal beberapa Juru Parkir Liar disekitaran komplek rumah saya. Kebanyakan mereka lebih terhormat menjadi Juru Parkir daripada menganggur.
Salah satu Juru Parkir di depan Barber Shop tempat saya biasa potong rambut menjawab,"Yaah namanya cari makan pak", ketika saya tegur, karena biasanya tidak ada Juru Parkir di sekitar situ. Okelah, saya kasih seadanya.
Lain lagi seorang Juru Parkir di depan minimarket langganan saya. Masih anak muda tapi sopan santunnya tingkat tinggi, sampai membukakan pintu mobil. Dia pernah minta doa agar diterima bekerja di sebuah Rumah Sakit karena ingin alih profesi dari Juru Parkir.
Beberapa Juru Parkir lainnya adalah orang-orang tua yang dengan ikhlas menjaga kendaraan pelanggan dan membantu untuk mengatur bahkan mencarikan area parkir di depan pertokoan.
Bagaimana jika kita kesulitan mengeluarkan kendaraan dari area parkir yang padat? Tentu bantuan Juru Parkir sangat kita perlukan.
Bagaimana jika minimarket ada dipinggir jalan raya yang ramai? Lagi-lagi yang kita cari adalah Juru Parkir. Karena saya pernah punya pengalaman menyuruh Istri turun dari mobil untuk menyetop arus lalu lintas agar mobil saya bisa mundur.. Seandainya ada Juru Parkir, pasti Istri saya tidak ngomel seperti itu.