Semua penduduk dunia juga berharap, pertandingan sepakbola harus menjunjung tinggi sportifitas. Apapun keputusan Wasit, baik itu Wasit Utama atau Wasit VAR harus kita hormati. Inilah kondisi sepakbola masa kini, masih ada celah untuk melakukan kesalahan.
Bapak Pu-udom sejatinya telah berjasa bagi sepakbola Indonesia, yaitu dengan menghindarkan Indonesia berada dalam satu grup dengan Israel, jika Indonesia menjadi juara AFC Cup ini (AFC1 di Grup D).
Nah.. jasa Bapak Pu-udom ditunggu kembali agar sedikit membantu Indonesia menjadi juara ke 3 AFC Cup dengan mengalahkan Irak. Apalagi negara Bapak Pu-udom, Thailand pernah mengalahkan Irak.
Paling tidak jangan memberikan pinalti untuk Irak karena di beberapa pertandingan, Irak selalu mendapatkan pinalti.
Ayo semangat Bapak Pu-udom, Anda bisa jadi Pahlawan Indonesia!
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H