Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pelajaran Politik dari Jokowi

4 Maret 2024   08:22 Diperbarui: 4 Maret 2024   08:58 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas on X  by Thomdean Jr.

*

Skenario Politik 2

Megawati dan Jokowi sepakat untuk membentuk 2 kubu pencalonan Presiden untuk menjegal koalisi Partai pengusung Perubahan dan sekaligus mempertahankan Pemerintahan saat ini. Sebab jika koalisi Perubahan menang maka pembangunan Indonesia akan kembali ke titik 0 (nol) karena segala sesuatunya akan dirubah. Apalagi Megawati juga ogah jadi oposisi lagi seperti jaman Orba.

Karena itu diaturlah agar Megawati tetap mengajukan Capres sendiri dan Jokowi bergabung dengan Prabowo untuk menjinakkan koalisi gemuk ini. Setelah koalisi Perubahan tersingkir maka kedua kubu ini akan bersatu kembali.

*

Skenario mana yang benar.. itu hanya Jokowi, Megawati dan Tuhan yang tahu.

*

Untuk menjinakkan koalisi gemuk ini ternyata susah-susah gampang karena faktor banyaknya Ketua Umum Partai di sana yang juga menginginkan jatah Cawapres.

Sumber gambar: Jawa Pos Sunday Cartoon by Pramono
Sumber gambar: Jawa Pos Sunday Cartoon by Pramono

Sampai pada suatu titik dimana MK membuka peluang Gibran Rakabuming Raka untuk bisa menjadi Cawapres maka Jokowi pun menyodorkan nama Gibran sebagai win-win solution. Para Ketua Partai yang notabene Menteri-Menterinya Jokowi pada akhirnya setuju dengan keputusan ini, dan jadilah Paslon Prabowo -- Gibran.

Disisi lain Pemerintahan Jokowi sempat diserang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang notabene berisi kaum milenial. Lalu apa langkah Politik Smart Jokowi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun