Analisa deepfake berdasarkan bukti-bukti sbb.:
- Cuplikan Lloyd masa kini tampaknya diambil dari video promo game LEGO Dimensions tahun 2015, sedangkan cuplikan Fox diambil dari film Netflix tahun 2019 See You Yesterday.
- Klip Holland diambil dari adegan di Spider Man (Far From Home). Dengan teknologi digital, wajah Holland di swap ke wajah Fox sehingga terlihat hidup dan bisa berbicara.
Holland pun cuma bisa nyengir menyaksikan video YouTube yang ditunjukkan pewawancara dan menyatakan bahwa sebenarnya dia bisa minta lawyernya untuk investigasi pemalsuan wajah ini.
Biasanya trailer palsu seperti ini adalah trik marketing agar akun YouTube ini dikunjungi oleh Netizen di seluruh dunia. Terbukti bahwa trailer ini tercatat telah diakses oleh 10 juta penonton dalam waktu 1 minggu.
Pada akhirnya penggemar film fiksi ilmiah tentang bagaimana manusia memanipulasi aliran waktu agar sesuai kemauan dan kebutuhan mereka, harus legowo untuk tidak menikmati lanjutan film misteri tentang lorong waktu.
**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
