Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pandaan: Calon Destinasi Wisata Lokal

17 Januari 2024   14:23 Diperbarui: 17 Januari 2024   17:24 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi masyarakat Jawa Timur, Surabaya dan Malang pada khususnya, pasti kenal dengan Pandaan, suatu daerah setingkat kecamatan yang terletak di tengah-tengah jalur jalan tol Surabaya -- Malang yang berudara sejuk selayaknya kota Malang.

Saya sendiri mengenal Pandaan ketika melakukan kunjungan ke cabang Perusahaan tempat saya bekerja di kawasan industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) Pasuruan.

Dalam sebuah kesempatan, sebagai tamu, saya diajak oleh staff Perusahaan untuk refreshing sejenak menikmati makan malam di kawasan Pasuruan. Saya sih terserah mereka saja, mau diajak kemana.

Awalnya mereka mengajak saya untuk melakukan ibadah sholat Maghrib dulu di Masjid Cheng Ho di Pandaan. Saya pun langsung setuju walaupun belum tahu seperti apa yang namanya Masjid Cheng Ho tapi pernah mendengar namanya. Perjalanan dari Pasuruan ke Pandaan tidak memakan waktu lama hanya sekitar 30 menit melalui jalan raya Bangil -- Pandaan.

Setibanya di Masjid Cheng Ho, saya langsung takjub melihat bentuk bangunan Masjid tersebut. Arsitektur China-Jawa-Arab dipadukan menjadi satu, sungguh indah.

Atap Masjid yang bersusun seperti pagoda khas China serta didominasi warna merah, kuning dan hijau sebagai perpaduan antara warna khas China dan Arab. Ornamen lain seperti tiang, tembok, dinding, karpet, lampion, ukiran khas China membuat kita merasa bukan di Masjid tapi di gedung pertemuan, saking indahnya.

Selesai sholat maghrib, saya pun minta waktu sejenak untuk melihat-lihat dan menikmati keindahan Masjid Cheng Ho. Tidak dipungkiri lagi bahwa Masjid Cheng Ho adalah ikon utama Pandaan.

Sumber gambar: Pribadi
Sumber gambar: Pribadi

Di sebelah area parkir Masjid, terdapat Sentra Kuliner Pasar Wisata Cheng Ho berupa kios-kios yang menjual oleh-oleh khas Jawa Timur serta aneka kulineran. Jika selesai beribadah, pengunjung bisa bersantai dulu menikmati aneka kulineran dan sekalian belanja oleh-oleh.

*

Waktunya makan malam, saya diajak ke Wapo, sebuah restoran yang terletak di kawasan gerbang perumahan Taman Dayu Pandaan. Wapo yang menyajikan aneka masakan Indonesia sangat memanjakan pengunjung karena selain masakannya enak, suasana restoran juga asyik untuk melepas lelah, ditambah penampilan live band lokal membuat kita betah nongkrong sambil makan malam disana.

Taman Dayu adalah kawasan perumahan yang dibangun oleh Ciputra Group yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan dan menjadi salah satu kawasan yang menghidupkan Pandaan. Aksesnya pun sangat mudah karena berdekatan dengan gerbang tol Pandaan.

Sumber gambar: Google Map
Sumber gambar: Google Map

Selain perumahan dan kuliner, masih banyak pilihan wisata didalam kawasan Taman Dayu, mulai dari wisata alam, edukasi dan hiburan keluarga hingga olahraga, sebut saja misalnya Taman Dayu Waterpark, Taman Dayu Golf Club & Resort dan D'Gunungan Dining & Wedding Vanue.

Taman Dayu cocoklah buat warga Surabaya yang ingin pindah tempat tinggal atau memiliki vila untuk berlibur akhir pekan. Selain Taman Dayu masih banyak juga klaster-klaster perumahan yang dibangun di Pandaan, silahkan dipilih sesuai selera.

Kuliner Pandaan juga beraneka ragam di sepanjang jalan Bangil - Pandaan atau di Kampoeng Kuliner Pandaan di Desa Nogosari. Dan sesuatu yang unik yang saya perhatikan sepanjang jalan Bangil - Pandaan adalah setiap kali bertemu dengan gerobak Martabak Manis/Asin, namanya selalu sama: Martabak Terang Bulan. 

*

Ikon kecamatan Pandaan tidak hanya Masjid Cheng Ho dan Taman Dayu, masih banyak tempat lain yang rekomen untuk dikunjungi.

Misalnya wisata alam dibalik pepohonan:

  • Air Terjun Coban Genengan, Coban Binangun dan Sumber Clumprit.

Warisan bersejarah:

  • Situs Talang Abang, Candi Jawi, Tugu 45 Pandaan dan Taman Chandra Wilwatikta.

Wisata air:

  • Kingkong Splash Waterpark, Telogo Sewu Swimming Poll dan Outbound dan Kolam Renang Sebani.

Sumber gambar: IG @Zackfo (Situs Talang Abang)
Sumber gambar: IG @Zackfo (Situs Talang Abang)

Dan jangan lewatkan untuk berkunjung ke Cimory Dairy Land yang terletak di Jalan Raya Prigen. Disini kita dapat melihat proses pemerahan susu sapi, melihat hewan di peternakan serta bermain air di waterpark yang seru. Kebetulan ada teman saya juga yang kerja disana, mungkin bisa dapat diskon.

*

Jika pemerintah kabupaten Pasuruan serius untuk meningkatkan kecamatan Pandaan menjadi sebuah destinasi wisata lokal yang baru, maka pilihan wisata Jawa Timur bisa jadi tidak hanya fokus pada Surabaya, Malang dan Batu saja tetapi bisa meluas sampai Prigen, Bangil dan Pasuruan.

Tentunya hal ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal Pandaan yang terdiri dari 4 kelurahan dan 14 Desa tersebut.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun