Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Penerapan Manajemen Lingkungan di Perusahaan

15 Januari 2024   11:35 Diperbarui: 15 Januari 2024   12:37 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pribadi (materi pelatihan ISO 14001)

Tantangan ini membuat saya harus belajar banyak tentang lingkungan yang dipersyaratkan ISO 14001, utamanya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable) di area Pabrik.

Lingkungan menurut ISO 14001 adalah keadaan sekeliling dimana suatu Perusahaan beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan hubungan di antara mereka. Cukup luas ya..

Manfaat ISO 14001 sangat besar untuk Perusahaan atau Pabrik di Indonesia karena jika ada pencemaran lingkungan, biasanya tersangka utama adalah Pabrik yang ada di sekitar itu. Karena itu Perusahaan wajib aktif dalam pengelolaan lingkungan.

Hal-hal yang patut dihindari oleh Perusahaan atau Pabrik antara lain:

Pencemaran Tanah:

Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial atau limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Pencemaran Udara:

Keadaan ini bisa menyebabkan kualitas udara menurun dan dampak yang paling terasa adalah terganggunya kesehatan manusia dan juga kehidupan makhluk lainnya. Aktivitas manusia yang tidak terkontrollah yang menjadi penyumbang terbesar penyebab pencemaran udara.

Karena itulah masalah ini harus segera ditanggulangi agar efeknya tidak semakin meluas dan bumi bebas dari ancaman polutan, misalnya gas Karbon Dioksida, Karbon Monoksida, Nitrat, dan lain-lain.

Pencemaran Air:

Pencemaran air terjadi jika ada polutan yang masuk ke dalam air seperti zat kimia, energi dan unsur lainnya sehingga merubah bentuk asli dari air menjadi berubah warna dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Adapun beberapa zat kimia yang bisa mencemari air diantaranya adalah zat fosfat yang berasal dari deterjen yang digunakan Rumah Tangga, kebocoran bahan bakar minyak, limbah B3 hasil buangan dari Pabrik, limbah organik dari sampah rumah tangga dan juga kotoran hewan.

Sumber gambar: Pribadi (materi pelatihan ISO 14oo1)
Sumber gambar: Pribadi (materi pelatihan ISO 14oo1)

Prosedur yang diterapkan di Perusahaan adalah menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dengan cara memastikan kandungan logam berat yang terdapat pada material bahan baku dengan mengikuti standar Restriction of Hazardous Substance (RoHS). Jadi setiap sampel bahan baku yang digunakan diuji lebih dulu di laboratorium independen untuk mengetahui kadar 10 jenis logam berat yang dipersyaratkan RoHS.

Dengan demikian, diharapkan limbah Produk dari Pabrik yang, kemungkinan, dibuang oleh konsumen karena tidak digunakan lagi, tidak berpotensi mencemari tanah, udara dan air.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun