Hal ini juga perlu dibenahi oleh STY agar penyerang-penyerang sayap Indonesia lebih berani lagi memanfaatkan kemampuan individualnya dan tidak mudah terjatuh ketika berbenturan dengan bek lawan.
*
Lalu, apa kata pelatih-pelatih calon lawan Indonesia di Piala Asia ini?
*
Pelatih Jepang
Beberapa media menyebut bahwa pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu meremehkan Timnas Indonesia hanya karena tidak menyebut Indonesia dalam wawancara dengan media tentang peluang Timnas Jepang.
Jepang memang duduk di peringkat tertinggi dari kontestan lain di Grup D. Mereka berada di ranking 17 dunia, di atas Irak (63), Vietnam (94) dan Indonesia (146).
Sejatinya Moriyasu, dalam wawancara itu, lebih fokus menyapu bersih 2 pertandingan pertama melawan Vietnam dan Irak sehingga jika mengantongi 6 poin, maka pertandingan terakhir Grup melawan Indonesia tidak mempengaruhi peluang lolos ke babak berikutnya. Jadi bukan berarti Timnas Indonesia diabaikan atau diremehkan.
"Mereka [tim di Grup D] bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan, dan ini bukanlah turnamen yang mudah untuk dimenangkan. Ini sama seperti dengan yang terakhir kali (Piala Asia 2019)," kata Moriyasu.
Moriyasu menambahkan, ia bersama jajaran pelatih selalu memantau perkembangan terakhir calon lawan yang mereka hadapi.